ikl-s-1

ikl-fit

Sabtu, 08 Juni 2013

Edi Siswadi janji pendidikan gratis SD sampai SMA


Sadangserang,- Edi Siswadi dan Erwan Setiawan yang mencalonkan Walikota dan wakil walikota Bandung, berjanji kepada masyarakat Kel. sadangserang Kec. Coblong Kota Bandung (8/6)apabila dirinya terpilih sebagai walikota dan wakil walikota, akan menggratiskan biaya pendidikan mulai tingkat dasar hingga lanjutan atas. Bahkan Erwan Setiawan yang mendampingi Edi menambahkan akan menjamin kepada para mahasiswi/wa yang untuk menyelesaikan kuliahnya hingga sarjana. Tidak dijelaskan secara rinci, bagaimana aturan yang dijanjikan itu. Hanya tepuk tangan dan teriakan "hidup no 1" dari para pendukungnya yang tidak kurang dari 50 orang berada di gedung tidak jauh dari Kel. Sadangserang Bandung. Calon pilwalkot Bandung ini mengusung kartu andalannya yang diberi judul Katumbiri, konon kartu tersebut multiguna. Di pemanfaatan kartu tersebut ada 7 kriteria yang dijanjikan yaitu pendidikan, kesehatan, bantuan pangan, bantuan permodalan, perbaikan rumah kumuh, bea siswa untuk mahasiswa tidak mampu, asuransi kecelakaan dan kematian bagi pekerja non formal. Selain 7 pemanfaatan kartu Katumbiri tersebut, juga direncanakan masa mendatang bisa berfungsi untuk transportasi publik, prepaid card bayar belanja retail) dan bayar listrik dan telepon. Siapa Edi Siswadi ? ia baru dikenal sebagai Sekwilda Kota Bandung dan terakhir dikenal oleh masyarakat sebagai pencetus jalur khusus sepeda di jalan jalan tertentu di dalam kota juga sebagai penggagas membebaskan beras miskin yang tadinya harus dibeli dengan harga murah, kini digratiskan. Sedangkan Erwan Setiawan adalah Ketua DPRD Kota Bandung dan sebagai kader parpol muda. (Sonni Hadi)

Senin, 13 Mei 2013

Haurmekar a28 tempat kost


Walau pun beberapa fakultas di Unpad sudah pindah ke kampus di Jatinangor, peminat kost para mahasiswa tetap terbilang kekuarangan, terutama mereka yang senang tinggal bersama penduduk setempat.

 Sudah lumrah setiap dekat kampus, pusat perdagangan, kuliner dan tempat keramaian, pasti disitu tumbuh berbagai "penginapan" bulanan alias tempat bermukim sementara biasa disebut tempat kost atau kontrak kamar. Baik yang tahunan maupun yang bulanan, tumbuh subur di lokasi lokasi tersebut, salah satunya di kawasan pemukiman penduduk Haurmekar, hampir 90% semua rumah penduduk beralih fungsi menjadi tempat kost. Walaupun setiap bulan ada saja yang merombak (rehab) rumah penduduk menjadi tempat kost tetap saja yang mencari kamar selalu ada setiap harinya, pertanda masih tetap berkurang.

Padahal di kawasan atau seputaran Unpad, Fikom, ITB dan pusat perbelanjaan ada ribuat kamar tersedia. Memang menggiurkan, memiliki puluhan kamar. Betapa tidak setiap kamar tidak ada yang harganya dibawah Rp 300.000/bulan, dalam keadaan kamar kosong. Banyak tempat kost yang menyediakan kamar kost sudah terisi komplit, seperti kasur, bantal guling, lemari, meja belajar dan satu unit komputer, tv, kamar mandi di dalam, sambungan internet, tv kabel dan fasilitas lainnya. Harganya disesuaikan rata rata yang komplit mencai Rp1,5 juta/bulan. Kalau masuk mobil bisa mencapai Rp2 juta. Sedangkan di dalam gang kecil yang masuk motor dan tempat parkir rata rata Rp 400.000/bulan. Biasanya para pengontrak, menginginkan kamar mandi di dalam terpisah dengan pengontrak lainnya, dan harganya yang fasilitas seperti ini hanya Rp400.000/bulan. Di kawasan Haurmekar, Haurpancuh, kini sudah jarang kamar tanpa kamar mandi sendiri rata rata tersedia kamar mandi sendiri bahkan listrik punbayar sendiri. Jadi para pengontrak sudah dipermudah dan keamanan biasanya terjamin, karena para pemilik rumah sudah menyediakan keamanan masing masing ditambah keamanan 24 jam mempergunakan cctv. Seperti di tempat kost haurmekar a28, setiap kamar yang berukuran 3x2 meter itu dilengkapi cctv,kemanan terjamin,kamar mandi tersendiri, hanya ditarik bayaran Rp400.000/bulan. Selain kawasan di haurmekar juga kawasan haurpancuh, hampir semua rumah alih fungsi menjadi tempat kost. Memang menjanjikan memiliki banyak tempat kost, setiap bulan hanya duduk manis dan terima uang, tanpa ada pajak retribusi dari pemerintah sebagaimana losmen dan penginapan. Tidak heran kawasan ini sering dilirik oleh mereka yang bermodal besar dengan membeli dan membangun puluhan kamar, dan ini pun lolos dari retribusi pemerintah. Entah apa masalahnya hingga sulit untuk dipajak.

ikl tengah