a1

Wednesday, June 30, 2021

Dua orang pengendara motor terkapar korban tabrak lari

Dua orang pengendara sepedamotor terkapar di tengah badan jalan jembatan layang Surapati Cicaheum tepat di mulut jalan Panatayudha, setelah ditabrak oleh kendaraan roda empat yang melaju dengan kecepatan tinggi. (29/6)

Ripda korban tabrak lari

 Korban tabrak lari itu bernama Jakaria warga Jalan Hegarmanah mengendarai sepedamotor No Pol D 2699 VEO dan Ripda wanita diperkirakan usia 36 tahun mengendarai motor Nopol D 5647KC. Keduanya melaju dari arah timur jalan laying menuju jalan Suci (Gasibu)

 Tepat di ujung jalan layang depan kantor sekretariat Mahawarman, tiba tiba mobil yang tidak diketahui jenisnya menabrak dari arah belakang. Tidak ada yang tahu percis kejadian tersebut, hanya terdengar suara benturan keras dan jerita dari kedua korban.

 Menurut beberapa orang di tempat kejadian yang kebetulan berada di kantin samping secretariat Mahawarman, tidak seorang pun yang mengetahui jelas. Mengetahui setelah kedua korban tergeletak dan diamankan di bahu jalan.

 Kedua korban siuman setelah beberapa saat, Jakaria yang sadar dan mengeluarkan darah dari hibungnya akibat benturan keras di bagian kepala mengatakan, terlempar setelah ditabrak mobil dari belakang dan langsung saat itu tidak ingat lagi, jelasnya.


Sedangkan Ripda diduga kaki sebelah kiri mengalami luka berat karena tidak bisa digerakkan ketika diangkut masuk ambulance.

 


Tuesday, June 29, 2021

Beberapa Ruas Jalan di Pusat Kota Bandung

 

Pada Malam Hari Sepi tanpa  orang orang

 

 Beberapa jalan utama atau protocol di pusat Kota Bandung, sepi dari orang lalu lalang, nampak terlihat menyeramkan, padahal baru menunjukkan pukul 20.00 WIB.(29/6-20)


Jalan protocol terutama Jalan Asia Afrika dari simpang empat tamblong lengkong Besar tertutup rapat oleh Road Barrier (Pembatas jalan) sampai simpang empat Jend Sudirman Otto Iskandar dinata. Disambung otto sampai Jalan Ibu Inggit Garnasih tidak bisa dilalui, karena jalan utama Asia Afrika tertutup. Termasuk Jalan Banceuy, Kapatihan, Dalam Kaum sampai Lengkong Kecil.

 Pusat Kota Bandung dengan ditutupnya jalan jalan utama , praktis beberapa pusat perbelanjaan sepi sejak pukul 18.00, kalau pun ada hanya beberapa warung restoran buka tapi tidak berani menerima pembeli untuk duduk duduk. Konon takut sanksi berat dari pemerintahan Kota Bandung.


Penyekatan lainnya selain di pusat Kota yang sangat berpengaruh arus lalulintas serta menyebabkan penumpukkan berbagai kendaraan, di kawasan Jalan Buah batu lingkar, karena tertutup Barrier,  kendaraan menumpuk di stopan untuk keluar arah Laswi. Simpang empat Gatot Subroto-Laswi tertutup yang menuju Kosambi sama dengan dari arah A. Yani menuju Kosambi tertutup. Demikian juga Jalan Gajah Lumantung menuju Riau ditutup, arus kendaraan menjadi padat di Jalan Purnawarman dan tidak bisa keluar ke arah Dago karena ditutup. Hal seperti ini menyebabkan jalan satu arah itu macet dan bisa keluar memutar lewat Tamansari dan masuk jembatan layang.


 Dengan ditutupnya beberapa ruas jalan menuju pusat kota, tidak sedikit pengendara terutama yang dari luar kota  harus memutar arah atau mencari jalan alternative. Bahkan banyak sekali jalan pintasan yang diportal oleh lingkungan setempat, terutama yang masuk komlek perumahan.

Sementara itu, penutupan berlangsung dan membuat pusat kota sepi bagaikan kota “Lumpuh dan tak berpenghuni” Namun jauh dari pusat kota orang orang tetap banyak yang berkerumun, seperti di Pasar tumpah Jamika, Pasar Andir malam hari, Cicadas jalan Cikutra, Jalan Raya Cijagra, Pasar Gordon. Semua seolah tidak ada larangan untuk berkumpul.

 

ikl tengah

Buka Bersama Komunitas Jiwalumaju ++