a1

Friday, March 30, 2012

BUBARKAN PARTAI PARTAI POLITIK ?

Aksi demonstrasi di Kota Bandung sama dengan kota kota lainnya, namun di sini ada yang menarik untuk dibaca dan dicari maknanya. Selembar spanduk yang diusung salah satu ormas di angkat tinggi tinggi dan yang menaiknya adalah tulis spanduk, tenntu dengan menariknya tulisan itu banyak yang mengambil gambar dan memotretnya. Bagaimana tidak menarik, karena tulisan itu terbaca "BUBARKAN PARTAI PARTAI POLITIK" entah apa maksud dan tujuan atau alasan tulisan di spanduk itu, karena ketika ditanya kepada pembawanya mereka tidak bisa menjawab dengan jelas dan dapat dimengerti.

Turut demo tapi duduk saja cape

Banyak pengikut demo ternyata mereka yang tidak mengetahui persoalan apa yang disuarakan atau tuntutan para pendemo kepada pemerintah maupun kepada wakil wakil rakyat. Mereka didatangkan dari beberapa desa, termasuk ibu ibu yang membawa anak anaknya.Karena kebanyakan yang didatangkan dari daerah terpencil tidak bisa meninggalkan anak anaknya yang masih kecil kecil, alasan lain mereka ikut rombongan hitung hitung piknik ke kota, katanya. Seperti tampak dalam gambar mereka datang di tempat tujuan, hanya duduk dan mengantuk kalau ada yang teriak ikut teriak kalau ada yang tepuk tangan ikut tepuk tangan dan tertawa. Jangan tanya tentang demo atau tuntutan karena mereka sama sekali tidak mengerti.

Wednesday, March 28, 2012

Anggota dewan nyaris dihajar massa demo di bandung

Bandung, (Majalahmahardika.com).- Seorang anggota dewan dari salah satu Parpol di atas mobil yang dipergunakan para pendemo, diteriaki turun dan nyaris jadi bulan bulanan massa. Karena ketika memberikan sambutan penolakan kenaikan BBM, bertolak belakang dengan keinginan massa saat itu sehingga massa terpancing emosinya Hal tersebut ketika para anggota dewan yang diwakili oleh beberapa Parpol yang mendukung pernyataan sikap para pendemo yaitu menolak kenaikan BBM, justru yang satu lagi menjurus ke persetujuan untuk tetap BBM naik harganya. Ini terjadi di depan Gedung sate Bandung 27/03.

Friday, March 23, 2012

ANggota DPRD Subang Disandera

Subang, (Majalahmahardika.com).- Puluhan massa dari Gerakan Mahasiswa Subang GEMAS) BEM Subang dan kaum buruh Subang Kamis siang kemarin (22/3) melakukan aksi demo di halaman DPRD Subang. Selain menyampaikan tuntutan soal penolakan kenaikam Bahan Bakar Minyak (BBM), massa juga menyandra salah seorang anggota DPRD, Rohmani yang sebelumnya tidak mau menandatangani surat dukungan untuk menolak kenaikan harga BBM. Aksi itu berawal saat puluhan massa sedang berorasi di taman papan Gedung DPRD. Salah seorang pengunjukrasa melihat Rohmani masuk kendaran miliknya dan hendak meninggalkan gedung DPRD dan langsung meneriaki anggota Fraksi Demokrat DPRD tersebut. Massa yang semula berorasi langsung mengejar kendaraan yang ditumpangi Rohmani dan memaksa anggota Komisi A dari Demokrat tersebut keluar kendaraan untuk digelandang ke tempat semula. Rohmani digelandang dari kendaraan miliknya oleh Ketua RW Cigadung Maman, Ujang Supardi yang berprofesi sebagai penggali kubur dan Ketua Presiden BEM Kelvie Pratama. Saat itu Rohmani diperintahkan membaca papan nama gedung DPRD berkali-kali karena ia seorang anggota DPRD yang pro rakyat, akhirnya ia menandatangani surat pernyataan menolak kenaikan harga BBM dan TDL. Usai melakukan aksi demo di halaman DPRD Subang para pendemo kemudian melanjutkan perjalanan menuju tugu Benteng Pancasila. Disana mereka mengibarkan bendera merah putih dan bendera masing-masing serta menyampaikan surat dari rakyat Subang untuk SBY tentang penolakan harga BBM dan TDL . (adang/maman)

Wednesday, March 21, 2012


Monday, March 19, 2012

Teroris ditembak mati lima orang



  Denpasar, (Majalahmahardika.com).-Lima orang tewas seketika ditembak tim gabungan Polda Bali, setelah sepekan sebelumnya diawasi karena gerak gerik para kawanan tersebut, diduga keras sebagai teroris yang hendak melakukan aksi perampokan di daerah Denpasar. (19-03-12) dini hari.
Mereka adalah terduga teroris yang ada kaitannya dengan aksi di Sumatera Utara, yang sudah diidentifikasi oleh pihak aparat akan melakukan aksi perampokan di daerah Denpasar Bali dan sekitarnya. Dari hasil pengintaian ternyata mereka menginap di hotel Laksmi Jl.Danau Poso 99 Sanur Denpasar.
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hariadi, benar mereka yang tewas setelah adu tembak dengan anggota tim penggerebegan adalah terduga teroris yang akan melakukan aksi kejahatan. Mereka tewas di tempat tiga orang sedangkan dua orang lagi ditembak di kawasan Gunung Saputan. Namun nama nama yang tewas itu masih dalam identifikasi, baik masih belum waktunya untuk dijelaskan kepada umum maupun masih dalam baham pengembangan selanjutnya.
Terdekteksinya kawanan pelaku kejahatan itu, setelah informasi yang menunjukan bakal terjadi aksi perampokan dan dibenarkan setelah pihak tim gabungan berhasil menemukan beberapa berkas atau peta sasaran untuk dijadikan korban perampokan ditemukan di antara setumpuk berkas dan peralatan lainnya.
Mayat yang sempat diamankan, dini hari itu siang harinya langsung dikirim ke Jakarta dengan mempergunakan kapal udara yang dijaga ketat oleh tim gabungan.
Sementara menurut keterangan warga sekitar, pihak tim gabungan sempat berpapasan dengan warga setempat, ketika ditanya namun di antara anggota hanya menjawab, tenang saja warga jangan kalut ini penggerebegan kepada anggota teroris, katanya. Tidak lama terdengar beberapa kali letusan senjata api dan berdatangan beberapa anggota kepolisian lainnya dengan iring iringan mobil kendaraan termasuk ambulace.(Har)

Sunday, March 18, 2012

Wartawan tewas ditembak



Tangerang,(Majalahmahardika).-Wartawan TVRI tewas ditembak kawanan pencuri bersenjata, di depan rumahnya  Jalan Kalimantan Villa Bintaro Indah RT 07 RW 11 Blok B4/2A Ciputan Tangerang Selatan, sabtu (17/3-12).
Juli Elvano (47) ditembak tepat dibagian dada sebelah kiri, saat itu wartawan senior dari TVRI Jakarta mengetahui sepedamotornya yang diparkir didepan rymahnya sedang diotak atik oleh seorang yang tidak dikenal. Ketia hendak di hampiri tiba tiba seorang lagi mengeluarkan senjata api dan langsung mengarahkan ke korban dan terdengar suara letusan senjata.
Korban langsung terhuyung dan terkapar, sedangkan dua orang yang mengendarai sepedamotor warna hitam langsung melarikan diri karena beberapa orang yang ada disekitar tempat kejadian berdatangan.
Korban ditolong oleh beberapa orang tetangga termasuk keluarga korban, saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit IMC Tangerang namun jiwanya tidak tertolong, petang hari jasad korban berada di kamar jenazah karena dioutopsi untuk mendapatkan visum et repertum dari RS Fatmawati. Menurut rencana korban akan dimakamkan di Tanah Kusir Jakarta, hari Sabtu.
Pihak kepolisian setempat kini sedang melakukan pengejaran setelah mendapat beberapa informasi dari para saksi, di TKP pihak kepolisian menemukan proyektil yang diduga keras milik pelaku setelah menembak korban.
Sementara itu ceritera dari keluarga, bahwa korban dua pecan lalu baru saja pulang setelah menunaikan ibadah haji, dan ia membawa oleh oleh kain kafan. Konon ia berucap kalau meninggal ingin dikainkan oleh kafan yang dibelinya. (Asep Sofyan/Tangerang)

Wednesday, March 14, 2012

Guru ngaji beristri empat
setubuhi 3 wanita jamaahnya Cirebon
Pimpinan Tariqat Sahbandiyah di Kecamatan Kapetakan Cirebon Jawa Barat, ditangkap oleh jajaran Polres Cirebon, karena dilaporkan telah menyetubuhi 3 wanita jamaahnya. Diantaranya ada yang disetubuhi berkali kali selama beberapa. Menurut Kapolres Cirebon AKBP Heru Henrianto, tersangka adalah benar seorang pimpinan tariqat, ia mempunyai istri 4 orang semuanya hidup satu atap. Tersangka Tarkum (51) mengaku warga Rt 02 Rw 8 Desa Dukuh Kecamatan Kabupaten Cirebon itu diketahui oleh warga sekitarnya sebagai guru ngaji dari kelompoknya yang bernama Tariqat Sahbandiyah. Tidak sedikit warga sekitar atau yang lebih jauh mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh tersangka. Tidak sedikit juga ibu ibu yang ikut pengajian bahkan banyak yang mengaku dibersihkan dirinya agar mencapai kehidupan duniawi yang sempurna menurut keyakinan mereka. Ketiga orang korban pencabulan itu tidak berdaya karena takut maksud untuk mencapai kesempurnaan dalam soal duniawi tidak tercapai, karena menurut yang pimpinan tariqat itu kalau mau mencapai keduniawian harus dibersihkan dengan cara disetubuhi. Lebih mencemaskan bagi para korban adalah bakal sakit jiwa apabila menolak "ritual". Dengan ancaman itulah rata rata para korban ketakutan dan seperti tampak pasrah diri. Para korban yang di gagahi tersangka Tarkum, semuanya wanita yang sudah berumahtangga atau mempunyai suami.. Setelah tersiarnya pelaku pencabulan oleh guru ngaji di Cirebon, dikabarkan ada seorang gadis yang juga menjadi korban pelampiasan nafsu seks tersangka. Namun pihak kepolisian masih pemalukan penyelidikan dan memintai keterangan dari berbagai pihak maupun para korban yang disinyalir tidak sedikit jumlahnya.

Tuesday, March 13, 2012

Polantas janji tak menerima suap


Polisi Lalulintas Menerima Suap
Ini adalah pemandangan razia kendaraan, biasanya di kegiatan seperti inilah banyak yang terjerat razia. Berbagai upaya bisa lolos walau harus menyuap aparat, ketimbang sidang di pengadilan yang terlalu lama atau jaraknya cukup jauh. Bahkan tidak jarang tidak raziapun pungutan liar kerap terjadi apabila pengendara kendaraan melakukan pelanggaran.

Bandung, (Majalahmahardika.com).-  Baru terjadi pihak kepolisian berani melakukan ikrar tidak bakal menerima suap dari pihak pengendara kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran. Mungkinkah ini akan berjalan dengan baik dan diikuti oleh segenap polisi satuan lalulintas di Kota bandung?

Polisi lalulintas di Kota Bandung langsung melakukan upacara ikrar tidak akan melakukan  KKN atau suap dan disuap oleh pengendara kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran di jalan raya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Abdul Rakhman Baso mengatakan, semua polisi yag sudah melakukan ikrar kini tidak boleh lagi melakukan pungutan liar terhadap pengendara kendaraan yang kedapatan atau kepergok melanggar lalulintas.

Baik itu menawarkan untuk siding di tempat dengan membayar cara titipan, atau saling “mengerti”  demikian juga diharapkan bagi pelaku pelanggaran di jalan raya tidak lagi meminta untuk “berdamai” dengan melakukan pemberian uang “damai” atau istilah lainnya.

Ikrar yang diikuti oleh semua jajaran lalulintas di Kota Bandung ini, setelah beredarnya gambar bergerak atau video di youtube. Gambar tersebut menceritakan bagaimana seorng anggota lalulintas adu tawar dengan pelanggar lalulintas, sedangkan polisi lainnya duduk di sebelahnya sekali sekali melirik kepada rekannya yang sedang adu tawar.

Sontak video yang menggemparkan ini banyak di download atau dilihat oleh masyarakat umum, termasuk beberapa pejabat terkait.(Sonnihadi)

Monday, March 12, 2012

Lapor Polisi Diminta Uang Operasional

 Tegal.-(Majalahmahardika.com) -Terbukti melakukan penipuan, Zaenudin (27) Bujang yang tinggal di dusun Karangtengah Warungpring Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya pasalnya sudah membawa motor dan suaminya yang bareng bersamanya belum juga pulang ke rumah. Namun meski perbuatannya sudah di Laporkan Polsek setempat pelaku dengan membawa anak korban masih berkeliaran.Terkesan Petugas Polisi membiarkan perbuatan pelaku dengan membawa motor serta melarikan anak orang lain.
Abdul Anas (belum pulang)

Kejadian penipuan atau penggelapan bermula pelaku melakukan penipuan dengan cara Z mendatangi rumah korban dengan bermaksud untuk meminjam sepeda motor honda kharisma tahun 2005 dengan no polisi R 4006 ZS An. UMI KHAMADAH. ” Motor dipinjam dengan alasan untuk mengambil BPKB sepeda motor yg di gadaikan di randu dongkal , ” Ujar Umi Khamadah istri dari Abdul Anas korban penipuan ini. Namun perginya pelaku tidak sendiri ditemani dengan suaminya yang dikenal bernama Abdul Anas (37). Sejak kejadian (24/2) sampai saat ini pelaku dan suaminya yang sedang sakit belum juga pulang.
Sebenarnya setelah 24 jam tidak ada kabar serta  khawatir, Istri korban melaporkan ke Kepala Desa Setempat (24/2) Siang harinya. Setelah lima hari disarankan lapor ke Polsek namun hasilnya masih "nihil" kata korban.

Ketika mendatangi kepala desa, diterima dengan tanggapan seolah kasusnya biasa saja l.” Kami lapor kepala desa ditanggapi dingin dan berharap supaya laporannya tertulis,” lanjut Umi.

Menurut keterangan yang dihimpun wartawan korban sudah melaporkan ke Polsek namun dimintai biaya untuk operasional.”Dan anehnya lagi ketika melaporkan ke polsek Jatinegara di minta uang alasan buat operasional sebesar 300 ribu. Setelah ada laporan pihak polisi tidak turun ke TKP si korban sampai sekarang,” geramnya. Yang memberikan uang ke petugas adalah Kosim kakak korban yang disaksikan oleh Jamal dan Puri kepada petugas Polsek yang bernama Budi dr polsek Jatinegara.
Abdul Anas (37) warga Desa Sumbarang Rt 13 Rw 04 Jatinegara Kabupaten Tegal ini belum juga nonggol batang hidungnya. Namun sepeda motor Kharisma di kabarkan sudah di ketemukan di Waring pring randu dongkal.

Korban lebih was-was karena suaminya juga belum pulang Umi berharap kepada petugas kepolisian untuk segera menemukan Suaminya dan pelaku.” Saya harap Suami saya bisa kembali utuh tidak ada sesuatu apapun, serta pelaku ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkasnya. (harmono)
Pembawa motor juga belum diperiksa polisi

Sunday, March 11, 2012

Jembatan penghubung dua kecamatan segera dibangun di Purbalingga

Jembatan penghubung dua kecamatan 
segera dibangun di Purbalingga


PURBALINGGA-(majalahmahardika)Jembatan yang menghubungkan Kab. Purbalingga dan Kab. Banyumas yang terdapat di Desa Petir Kec. Kalibagor ini, rencananya akan dibangun menggunakan APBD 2012. Tentunya pembangunannya seharusnya ada di tahun 2012. Tetapi biasanya kalo dalam pemerintahan sok gak bisa jadi patokan, ganti pemerintahan ganti proyek lagi.Ada beberapa aspek yang dipertimbangkan dalam pembangunan terkait pembangunan jembatan Linggamas satu diantaranya adalah salah satu akses jalan di Purbalingga yang termasuk wilayah terisolir di Purbalingga. Jembatan yang menghubungkan dua Kecamatan Kemangkon dengan Kalibagor dan dua Kabupaten ini diperkirakan menelan anggaran milyaran rupiah. Harapan setelah dibangunnya jembatan ini akan mengurai benang kusut permasalah terisolasi sehingga membuka akses pendidikan, ekonomi, pertanian, perdagangan, sosial masyarakat sekitar. Tidak hanya itu saja setelah jembatan terrealisasi akan terbangun kerjasama kedua daerah serta lebih ke sosial politik.Jembatan ini dapat menghubungkan dengan Bandara Wirasaba yang juga rencananya akan dikomersilkan, serta akan merangsang pertumbuhan pariwisata di Purbalingga dan Banyumas. Pasca pembangunan investasi terdorong kembali yang multifel efek terhadap pendapatan perekonomian masyarakat kedua daerah. Adanya rencana tersebut disambut baik oleh beberapa kalangan namun tak menutup kemungkinan mega proyek ini hanya menguntungkan segelintir orang maka menurut akademisi panataan kota masyarakat perlu kiranya untuk mengawasi. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purbalingga Cahyo Rudianto mengatakan, rencana pembangunan jembatan tersebut saat ini memasuki tahap penyelesaian "Detail Enginering Design (DED)" yang dikerjakan CV Kubang Enginering Consultan Semarang dengan anggaran Rp224 juta.Menurut dia,beberapa waktu yang lalu tim dari Pemkab Purbalingga dan Banyumas bersama CV Kubang Enginering Consultan Semarang melakukan pengecekan dan pemantapan di lapangan dengan melibatkan dua pemerintah desa yang menjadi lokasi jembatan guna membantu proses pembebasan lahan. Jika jembatan ini dapat diwujudkan, akses jalan dari Purwokerto (Banyumas) menuju Kemangkon (Purbalingga) dan sebaliknya akan semakin singkat.Selain itu, jalur ini nantinya dapat menjadi jalan alternatif bagi kendaraan yang hendak menuju wilayah Banjarnegara hingga Wonosobo dan Semarang. Para pemilik lahan yang terkena dampak megaproyek ini diharapkan tidak menjadi korban, perlu kesepahaman kesepakatan bersama dalam menentukan arah tukar guling ini. Untuk pembebasan lahan yang terkena jembatan linggamas pemkab berjanji akan menggantikan sesuai penentuan dengan kesepakatan dilakukan musyawarah kesepahaman bersama. (Harmono) fT RENCANA PLANING PETA

Friday, March 2, 2012

Mantan jaksa dibacok

Mantan Jaksa dibacok di depan para wartawan Bandung, (Majalahmahardika.com) Deddy Sugarda (44) tiba tiba nyelonong di kerumunan wartawan yang sedang berusaha mewawancarai mantan jaksa dari Kejaksaan Negeri Cibinong, Bogor, Jabar yang kini menjadi terdakwa kasus korupsi. Crak !!!! kepala Sistoyo dibacok hingga berlumuran darah. Keributan pun terjadi dan sipembacon saat itu juga ditangkap, karena tidak lari dan tampak seperti "puas" telah melakukan niatnya. Hal tersebut terjadi di kawasan gedung Tipikor Bandung seusai terdakwa disidang, begitu cepat kejadian itu terjadi kendati para aparat membawanya dengan kawalan, namun sayang pihak kepolisian saat membawa terdakwa dari ruang sidang tidak terlihat hanya beberapa orang berpakaian preman. Mantan Jaksa yang didakwa menerima suap dari pengusaha sebanyak Rp99,9 juta itu menderita luka sepanjang 8 cm dengan kedalaman 1 cm sehingga harus dijahit di RS Halmahera Jl. Halmahera Bandung. Sedangkan, Deddy diboyong ke Ma Polrestabes KotaBandung untuk dimintai keterangan dan statusnya langsung menjadi tersangka. Menurut Kasubag Polrestabes Bandung, Komisaris Endang Sri Wahyu Utami kepada wartawan, pelaku melakukan pembacokan kepada Sistoyo, karena sakit hati dan geram melihat tingkah laku para koruptor. Bahkan pelaku sebelumnya sudah merencanakan pembacokan itu kepada mantan jaksa bernama Cirus Sinaga namun niat itu tidak kesampaian. Dari pemeriksaan lanjutan di Mapolrestabes Bandung, ternyata Deddy diduga keras ada keterkaitan dengan salah satu LSM di Bandung, di rumahnya kedapatan beberapa lembar "ajakan" untuk memberantas para koruptor, hal itu ditemukan oleh pihak kepolisian ketika rumah Deddy di daerah Jl Kiaracondong Bandung digeledah. Selain berbagai plakat atau selebaran juga ditemukan sebilah golok yang menyerupai golok yang digunakan pembacokan di lingkungan kantor tipikor. Sementara itu menurut beberapa sumber, mengatakan, pembacokan terhadap Sistoyo tetap salah. Namun, kata peneliti hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz, insiden itu juga harus dimaknai sebagai bentuk kemarahan publik atas hukum yang tidak adil serta begitu mudahnya aparat hukum dibeli. Disamping dirasakannya putusan pengadilan tidak dihargai oleh para terpidana maupun oleh sebagian penegak hukum yang justru menjadi koruptor, katanya. Ketua Pengadilan Negeri Bandung Joko Siswanto mengaku kecolongan, dalam kejadian itu . Sebenarnya sudah koordinasi dengan pihak kepolisian, Kejari Bandung, Kejati Jabar dan KPK. Hal itu setelah terjadi sebelumnya Sistoyo dikejar kejar massa seusai persidangan. (Sonni Hadi)

ikl tengah

Buka Bersama Komunitas Jiwalumaju ++