ikl-s-1

ikl-fit

Sabtu, 14 Juni 2014

Senin, 09 Juni 2014

Ketua RAPI 02 Karees Terpilih




JZ 10 ATP TERPILIH SECARA AKLAMASI
Moch Toha,- (Bandung).-  Sahat Marulitua (JZ 10 ATP) terpilih secara aklamasi dalam acara musyawarah Radio antar penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 02 Karees Kota Bandung periode 2014-2016, setelah bakal calon terpilih sebanyak 3 orang dua di antaranya mengundurkan diri.

Setelah rapat formatur yang dipimpin langsung ketua terpilih, tercatat beberapa pengurus inti di antaranya Sekretaris JZ 10 BEN …………… Bendara JZ 10 ASA (Leni Yulianingsih) DP 2 O JZ 10 BSM ( Ir.Hendra Susilo) dan JZ 10 BBB (Sony Cipto Leksono, SH). Sedangka seski lainnya yang masih memerluka konfirmasi kepada anggota, hal tersebut diakui oleh ketua terpilih bahwa menempatkan kepengurusan dirinya tidak mau asal tunjuk, katanya.

Muslok ke 8 yang dihadiri dari tidak kurang dari 1/3 anggota yang tercatat di Lokal 02 Karees sebanyak tidak kurang dari 80 orang, berjalan lancar serta dihadiri undangan dari beberapa lokal yang ada di kota Bandung juga hadir para pengurus dari RAPI kabupaten Bandung.

Proses pencalonan yang disepakati para peserta muslok, adalah para peserta menulis seorang bakal calon. Untuk maju ke pemilihan calon ketua dibatasi yang bisa disertakan dalam pemilihan minimal memperoleh 3 suara.


Setelah berlangsung mencari nama bakal calon muncul 10.28  JZ 10 BAI, AMS,ATP, BBB,APV. Mereka masing masing memiliki suara 7,3,8,1 dan 1 serta dua suara dianggap tidak sah. Sehingga yang berhak menjadi calok dalam pemilihan ketua di antaranya BAI, AMS dan ATP.

Dari jumlah peserta 22 orang akhirnya masuk sesi berikutnya, namun dari dua orang yang berhak untuk masuk ke pemilihan berikutnya masing masing JZ 10 BAI dan JZ 10 AMS menyatakan tidak bersedia untuk jadi pengurus apalagi dicalonkan menjadi ketua. Namun demikian kedua Juliet zulu tersebut sangat berterimakasih kepada anggota yang telah mengusung dirinya untuk maju ke kancah pemilihan.

Dengan pengunduran diri dari calon ketua, akhirnya pimpinan siding JZ 10 BFJ (Fajar Hendrawan,SH) menyatakan JZ 10 ATP sebagai ketua terpilih secara aklamasi.

Sementara itu Ketua RAPI Kota Bandung JZ 10 AR (Osep Koesmana) mengatakan, setiap ada musyawarah baik di tingkat lokal, kota sampai provinsi, jangan yang diutmakan siapa sih bakal ketuanya, namun yang lebih penting  3 (tiga) hal, yakni mengkaji, musyawarah dan memilih ketua.


Karena menurutnya di tubuh organisasi yang lebih penting adalah mengkaji ulang hasil kinerja kepengurusan yang sudah berlangsung hingga habis masa baktinya. Kemudian menilai kinerja hingga perlu pembahasan yang dilaksanakan dalam situasi musyawarah.

Setelah melalui penilaian dan kajian selanjutnya ke musyawarah, kita harus dewasa pemikiran. Beda pendapat hal yang biasa dan lumrah, karena semua orang tidak akan sama pendapatnya, namun tetap diakhirnya dengan musyawarah dan mufakat. Karena musyawarah bagi organisasi adalah kedaulatan tertinggi organisasi, tidak ada seorang pun yang dapat merubahnya, semuanya ada aturan


Setelah selesai baru menginjak ke pemilihan ketua, kata Ketua RAPI Bandung. (Sonnihadi-BCP)

Senin, 05 Mei 2014

Senin, 28 April 2014

JZ 10 AR Kembali Pimpin RAPI Kota Bandung Periode 2014-2017


Bandung,(Hotel Kedaton) JZ 10 AR (Osep Koesmana) kembali terpilih secara aklamasi, setelah perolehan suara mengungguli bakal calon (Balon) 5-2 satu absten (tidak memilih) dari 8 jumlah peserta pada musyawarah kota (Muskot) VII Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) minggu 27 april 2014 di ruang sidang Hotel Kedaton Jl. Suniaraja Bandung. Muskot yang berlangsung sejak pagi sekitar pukul 09.00 yang diikuti oleh 7 utusan dari lokal yang setiap lokalnya terdiri dari 3 peserta ditambah peninjau serta utusan dari provisi. Setiap utusan dari lokal hanya memberikan satu suara, demikian juga dari provinsi satu seuara. Proses musyawarah berjalan alot namun cukup lancar. Terutama ketika memasuki sesi pengupasan Tata Tertib, terutama masalah hak suara dan hak bicara. Sempat diperdebatkan tentang hak suara dari provinsi, karena peserta dari lokal Antapani menganggap adanya suara dari provinsi kemungkinan bisa deadlock. Namun oleh utusan dari provinsi tetap bersikukuh untuk bisa memberikan hak suara. Karena walaupun ada hak suara belum tentu suaranya itu akan disalurkan kemana atau memilik tidak memberikan suara alias absten. Bahkan menurut utusan provinsi kehadirannya tidak berguna apabila hak suaranya tidak ada, dan mereka memilih akan keluar dari ruangan musyawarah. Perdebatan yang sedikit "menghangat" namun ketika dijelaskan maksud dan pengertian apa yang dimaksud akhirnya forum menyepakati hak suara provinsi tetap ada. Beralih kepada pemilihan balon yang sebelumnya sudah mendapatkan dua kandidat masing masing JZ 10 AR dan JZ 10 BR, pemilihan langsung dilaksanakan dan dari perolehan suara di anatara JZ 10 BR 2 suara JZ 10 AR 5 suara dan satu suara absten. Praktis dari peroleh suara untuk menuju calon ketua, sudah dapat dipastikan. Sehingga JZ 10 BR menyatakan pengunduran diri untuk mengikuti tahap berikutnya, dan secara aklamasi serta diperjelas akhirnya keluar keputusan dari pimpinan sidang JZ 10 AIJ bahwa Ketua RAPI Kota Bandung adalah JZ 10 AR untuk periode selanjutnya yakni 2014 sampai 2017. Usai pemilihan suara, selanjutnya Ketua terpilih melaksanakan sidang formatur selama 30 menit untuk menyusun kepengurusan inti, dan kepengurusan lebihnya akan disampaikan dalam jangka waktu 14 hari terhitung mulai tanggal 27 April 2014 ke RAPI Provinsi. Muslok VII RAPI Kota Bandung 2014 dengan tema "Melalui Musyawarah VII RAPI Kota Bandung tahun 2014, Tingkatkan Disiplin Organisasi & Komunikasi untuk mewujudkan Bandung Juara" Selesai menjelang petang hari. (Sonni Hadi)

ikl tengah