a1

Sunday, April 15, 2012

Sonnihadi: Ingin kaya anak kandung dibunuh

Sonnihadi: Ingin kaya anak kandung dibunuh

Ingin kaya anak kandung dibunuh

Karawang, Majalahmahardika.com.- Anak balita diperkirakan baru 4,5 tahun tewas ditangan ayah kandungnya, setelah mempelajari ilmu keyakinan "kaya mendadak" Mamun (35) warga Kampung Pasirmuning Kec. Telagasari Karawang Jawa Barat, ditangkap polisi setelah melakukan aksinya membunuh anaknya sendiri yang baru berusia 4, 5 tahun (15/4-12) Kejadian yang menghebohkan masyarakat di kawasan Pasirmuning itu, berawal dari keluarga tersangka yang dikenal sebagai keluarga serba kekurangan, pergi ke daerah Sukabumi. Konon tersangka mencari ilmu keyakinan kaya mendadak. Di Sukabumi tersangka menemui seseorang yang dianggap sebagai guru, dan disanalah ia mulai berguru. Dari ajarannya itu tersangka kalau ingin kaya mendadak harus ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu syaratnya harus melakukan ritual pembunuhan terhadap anak anak kecil yang jumlahnya mencapai 10 anak. Tidak dijelaskan bagaimana melakukan yang dijadikan syarat itu, bahkan harus melakukannya kepada anak anak yang masih berusia berkisar lima tahuan atau tergolong bayi lima tahun (Balita). Pengakuan tersangka kepada aparat di Polres Karawang mengatakan, dirinya bingung ketika sampai di rumah. Karena dorongan keinginannya terwujud cepat serta perasaan tak menentu akhirnya terjadilah hal yang sangat mengenaskan dan warga mengetahui peristiwa tersebut. Warga setempat kepada polisi mengatakan, memang tersangka selama ini hidupnya terlihat serba kekurangan dan sempat menghilang beberapa malam, dikira tetangga dan istrinya sedang mencari nafkah. Namun setelah pulang ke rumah tyerjadilah peristiwa yang memilukan. Polres Karawang kini menahan tersangka, dan mengamankan beberapa alat bukti serta melakukan olah TKP serta menunggu visum et repertum dari rumah sakit.(SMadangkara/Karawang)

Monday, April 9, 2012

Tomcat ditemukan di Bandung

Ribut telepon Puskesmas ditemukan serangga menyerupai tomcat Ini terjadi tadi pagi di kampung Haurmekar RT 04 RW 01 Kelurahan Sadangserang Kec. Coblong Kota Bandung, warga setempat heboh karena ketakukan dengan jenis serangga yang menyerupai tomcat. Tidak jelas apa benar tomcat yang dimaksud adalah serangga yang selama ini di isuekan bisa menyebabkan keracunan di dalam tubuh seseorang yang kena gigitannya, atau memang serangga biasa yang ada di setiap daeah. Pihak puskesmas Puter yang datang ke lokasi kejadian, konon membawa serangga tersebut untuk diteliti lebih lanjut. Sejauh ini belum menyebabkan tubuh anak kecil mengalami luka akibat kehinggapi tomcat? itu. Warga setempat menginginkan pihak puskesmas atau kelurahan cepat turun tangan sebelum jatuhnya korban,apabila benar serangga yang ditemukan itu adalah tomcat. Kepengurusan setempatpun tidak ambil peduli, karena kebetulan tidak ada yang ditempat hanya masyarakat saja yang berinisiatif menghubungi puskesmas.(Lilis maghita bungsu)

Sunday, April 8, 2012

Mahasiswa jual baju bekas sangat murah

Sekumpulan mahasiswa/wi berkreasi. Ini adalah gambar sekumpulan ibu ibu yang mengerumini setumpuk pakaian bekas yang dijual sangat murah oleh mahasiswa/wi yang jeli ber berkreatif. Tanpa modal mereka mengumpulkan pakaian bekasnya dan digundukkan di kawasan monumen, ternyata laku keras. Bagaimana tidak, lima potong pakaian hanya berkisar Rp10 rebu s/d Rp15 rebu,padahal pakaian tersebut masih bagus dan layak dipakai. Ada ada saja ide cemerlang menghasilkan uang para mahasiswa. baik untuk ditiru.(gbr depan Unpad Bandung/monument) Ternyata di sisi lainnya ada juga mahasiswa yang khusus menjual sepatu sepatu masih 80% bagus dan anehnya dijual sangat murah, katanya mereka ini hanya percobaan disamping membantu para pembeli yang hanya mampu membeli barang bekas. Mereka memang sangat memerlukan pakaian pakaian yang masih baik atau yang dikatagorikan layak untuk dipakai. Selain barang yang biasa dipergunakan oleh para mahasiswa ke kampus juga mereka memajangkan beberapa peralatan yang biasa di kamar kostnya, seperti cermin bekas, jam dinding, adaptor hp dan banyak lainnya. Seli (24) dari fak. Ek Unpad mengatakan, mereka menerima barang barang bekas dari sesama teman yang sudah selesai kuliah dan tiadk membawa pulanag ke rumahnya. Ada yang diberikan begitu saja ada yang dijual borongan dengan harga murah. Seperti Komp. P4, mereka hanya membeli Rp50 rebu perak dijual seratus rebu perak, buku buku bekas yang memang harganya cukup mahal kalau sengaja membeli satuan, hanya dihargakan Rp20 ribu, padahal kalau satu buku bagi mereka yang memerlukan harganya mencapai Rp80 an. Ternyata barang bekaspun sangat berguna untuk kalangan mahasiswa yang suka berhemat atau mereka yang mandiri. Namun disamping yang mandiri tidak sedikit mereka yang berduit turut serta menjajakan karena pengaruh lingkungan dan beradaptasi dengan mahasiswa sendiri.(Lilis Maghita bungsu)

Saturday, April 7, 2012

141 mobil patroli masuk lapangan gasibu

141 Mobil patroli Polrestabes Bandung Dikumpulkan di Lapangan Gasibu
Bandung, (Majalahmahardika.com).- Sebanyak 141 kendaraan patroli Polrestabes Bandung, dikumpulkan di lapangan Gasibu Bandung tadi pagi. Bertindak Inspektur upacara Kapolrestabes Bandung. Semua Kasatfung berkumpul mendengarkan beberapa arahan Para anggota polisi yang bertanggungjawab dan tugasnya membawa kendaraan dinas tersebut, selayaknya dan wajib merawat kendaraan dinas walaupun kendaraan tersebut selalu berganti ganti anggota. Dari beberapa anggota yang sempat dihubungi majalah ini mengatakan,memang sulit sulit dan tidak, karena antara tugas dan merawat selalu kesulitan. Jadi menurut mereka sebisa bisanya apabila situasi terkendali dan sempat merawat dipergunakan untuk servis atau memeriksa peralatan lainnya.Namun ada juga yang harus mengocek kantor sendiri, karena kalau ke pool akan antri dan lama, katanya. Apel kendaraan dinas untuk pelayanan dan patroli itu menurut Kompol Polwan Nuraida, yang hadir tercatat sebanyak 141 dan lainnya kemungkinan kondisi kendaraan tidak bisa jalan atau dalam perbaikan.(Sonnihadi)

Friday, March 30, 2012

BUBARKAN PARTAI PARTAI POLITIK ?

Aksi demonstrasi di Kota Bandung sama dengan kota kota lainnya, namun di sini ada yang menarik untuk dibaca dan dicari maknanya. Selembar spanduk yang diusung salah satu ormas di angkat tinggi tinggi dan yang menaiknya adalah tulis spanduk, tenntu dengan menariknya tulisan itu banyak yang mengambil gambar dan memotretnya. Bagaimana tidak menarik, karena tulisan itu terbaca "BUBARKAN PARTAI PARTAI POLITIK" entah apa maksud dan tujuan atau alasan tulisan di spanduk itu, karena ketika ditanya kepada pembawanya mereka tidak bisa menjawab dengan jelas dan dapat dimengerti.

Turut demo tapi duduk saja cape

Banyak pengikut demo ternyata mereka yang tidak mengetahui persoalan apa yang disuarakan atau tuntutan para pendemo kepada pemerintah maupun kepada wakil wakil rakyat. Mereka didatangkan dari beberapa desa, termasuk ibu ibu yang membawa anak anaknya.Karena kebanyakan yang didatangkan dari daerah terpencil tidak bisa meninggalkan anak anaknya yang masih kecil kecil, alasan lain mereka ikut rombongan hitung hitung piknik ke kota, katanya. Seperti tampak dalam gambar mereka datang di tempat tujuan, hanya duduk dan mengantuk kalau ada yang teriak ikut teriak kalau ada yang tepuk tangan ikut tepuk tangan dan tertawa. Jangan tanya tentang demo atau tuntutan karena mereka sama sekali tidak mengerti.

ikl tengah

HBH LUMTUJI 1445 H Part-5