a1

Monday, May 20, 2013

Monday, May 13, 2013

Haurmekar a28 tempat kost


Walau pun beberapa fakultas di Unpad sudah pindah ke kampus di Jatinangor, peminat kost para mahasiswa tetap terbilang kekuarangan, terutama mereka yang senang tinggal bersama penduduk setempat.

 Sudah lumrah setiap dekat kampus, pusat perdagangan, kuliner dan tempat keramaian, pasti disitu tumbuh berbagai "penginapan" bulanan alias tempat bermukim sementara biasa disebut tempat kost atau kontrak kamar. Baik yang tahunan maupun yang bulanan, tumbuh subur di lokasi lokasi tersebut, salah satunya di kawasan pemukiman penduduk Haurmekar, hampir 90% semua rumah penduduk beralih fungsi menjadi tempat kost. Walaupun setiap bulan ada saja yang merombak (rehab) rumah penduduk menjadi tempat kost tetap saja yang mencari kamar selalu ada setiap harinya, pertanda masih tetap berkurang.

Padahal di kawasan atau seputaran Unpad, Fikom, ITB dan pusat perbelanjaan ada ribuat kamar tersedia. Memang menggiurkan, memiliki puluhan kamar. Betapa tidak setiap kamar tidak ada yang harganya dibawah Rp 300.000/bulan, dalam keadaan kamar kosong. Banyak tempat kost yang menyediakan kamar kost sudah terisi komplit, seperti kasur, bantal guling, lemari, meja belajar dan satu unit komputer, tv, kamar mandi di dalam, sambungan internet, tv kabel dan fasilitas lainnya. Harganya disesuaikan rata rata yang komplit mencai Rp1,5 juta/bulan. Kalau masuk mobil bisa mencapai Rp2 juta. Sedangkan di dalam gang kecil yang masuk motor dan tempat parkir rata rata Rp 400.000/bulan. Biasanya para pengontrak, menginginkan kamar mandi di dalam terpisah dengan pengontrak lainnya, dan harganya yang fasilitas seperti ini hanya Rp400.000/bulan. Di kawasan Haurmekar, Haurpancuh, kini sudah jarang kamar tanpa kamar mandi sendiri rata rata tersedia kamar mandi sendiri bahkan listrik punbayar sendiri. Jadi para pengontrak sudah dipermudah dan keamanan biasanya terjamin, karena para pemilik rumah sudah menyediakan keamanan masing masing ditambah keamanan 24 jam mempergunakan cctv. Seperti di tempat kost haurmekar a28, setiap kamar yang berukuran 3x2 meter itu dilengkapi cctv,kemanan terjamin,kamar mandi tersendiri, hanya ditarik bayaran Rp400.000/bulan. Selain kawasan di haurmekar juga kawasan haurpancuh, hampir semua rumah alih fungsi menjadi tempat kost. Memang menjanjikan memiliki banyak tempat kost, setiap bulan hanya duduk manis dan terima uang, tanpa ada pajak retribusi dari pemerintah sebagaimana losmen dan penginapan. Tidak heran kawasan ini sering dilirik oleh mereka yang bermodal besar dengan membeli dan membangun puluhan kamar, dan ini pun lolos dari retribusi pemerintah. Entah apa masalahnya hingga sulit untuk dipajak.

Monday, April 22, 2013

Donor darah Alumni SMPN 3 Bandung

Donor Darah-Pemberian 1000 bibit pohon- lomba nyanyi dan bazar
Terlaksana sukses

Bandung, Soekarno Hatta,-Donor darah, lomba nyanyi,pemberian 1000 bibit pohon dan bazar terlaksana dengan sukses, berkaitan dengan Milad ke 2 Ikatan Alumni (IKA) SMP Negeri 3 Bandung di Jalan Soekarho Hatta No 504-506 (20/April 2013.
Ketua panitia Milad ke 2 tahun 2013 Woody mengatakan, terselenggaranya kegiatan ini merupakan awal dari kebersamaan dan kekompakan semua pihak jajaran alumni. Apabila ada hal yang kurang agar dimaafkan dan dimaklumi, karena berlangsungnya acara tidak lain merekatkan atau lebih mendekatkan antara alumni dari berbagai angkatan sekaligus silaturahmi.
 
Demikian juga Ketua Ika Edin menjelaskan, dengan kebersamaan para alumnus membuktikan berhasilnya kegiatan Milad yang didalamnya serenteng kegiatan bakti sosial mulai dari santunan, penanaman 1000 batang pohon, donor darah dan banyak hal lain yang telah disampaikan kepada mereka yang berhak.
 
Dengan keberhasilan itu tidak lain karena mendapat dukungan dari seluruh alumni baik yang hadir dalam acara mapun yang tidak bisa menghadiri. Juga tidak terlepas dari seluruh panitia yang mampu menyelesaikan acara demi acara, walaupun ada kendala  dapat dilampaui dengan cara yang sederhana dan berhasil. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, kata Edin pada sambutanya.
Sementara itu, acara diawali dengan donor darah dari para alumnus yang dinyatakan bisa mendonorkan dan tidak sedikit juga para alumnus yang ingin mendonorkan ditolah pihak PMI karena kondisi fisik dan banyak hal lainnya sesuai peruntukkan sebagai pendonor.
Selain donor darah juga pemberian bibit pohon secara simbolig, dan diselingi juga oleh para alumnus untuk bernyanyi melampiaskan kabisa. Para alumnus yang hadir merasa nyaman dan senang bisa berkumpul dan bertemu dengan teman lama di alam terbuka di halaman rumah Alumnus Agung Jl.Soekarno Hatta 504-506 Kota Bandung.
 
Memang suasana acara yang sengaja digelar di halaman rumah yang cukup luas mampu memarkir mobil puluhan, terasa menyenangkan. Bisa menunggu untuk mendonor atau menunggu sambil mendengar para alumnus menyanyi, bisa juga sambil jajan di tenda tenda bazar. Bahkan panitia menyediakan makanan gratis bakso malang yang sengaja diborong untuk para alumnus.
 
Lomba Nyanyi atau sebut saja
Ika Mencari Bakat (IMB)
 
Sedikitnya 20 orang para alumnus mengikuti ajang kemampuan bernyanyi, melalui penilaian juri yang sengaja didatangkan dari HAPMI Kota Bandung. Walaupun katagori hanya iseng iseng, tapi pihak panitia tidak mau mengambil resiko ada tudingan.
Memang cukup mengesankan, betapa tidak yang biasa melantunkan dibeberapa acara reunian, ternyata setelah di nilai dan berhadapan dengan para juri rasa "gugup" terlihat atau kena "demam panggung" itulah kesenangan para alumnus dalam acara tersebut.

Rata rata atau semua peserta sudah terbiasa melantunkan lagu setiap acara reunian, dan mereka bersemangat serta menyenangi. Namun ketika dihadapkan dengan penjurian, maklum mengalami "demam" panggung, Walau pun deikian semuanya sangat menyeangi dengan acara yang ditampilkan oleh kreatifitas panitia, apalagi disediakan hadiah sebatas kenang kenangan saja atau tanda kebersamaan dari panitia, demikian para peserta yang mengaku ingin lagi pertemuan atau reunian, katanya.
 
Mereka yang berhasil merebut simpati dewan juri hanya tiga orang, dan panitia memberikan kenang kenangan mulai dari kompor gas, LCD 22 inci dan Kulkas.






Tidak sedikit para alumnus yang mendonorkan darahnya, tidak sedikit juga yang ditolah karena berbagai hal, di antaranya faktos usia, kesehatan atau kondisi fisik, berat badan dan ketentuan lainnya tidak terpenuhi sebagai syarat sebagai pendonor. Namun demikian mereka tidak patah semangat, karena niat untuk mendonorkan, suah termasuk perbuatan yang mulia.

Monday, March 4, 2013

Mesin derek dari mesin motor praktis serba guna

Mesin sepedamotor yang ber cc 125 cukup untuk menarik beban 300 kg dari ketinggian 200 meter, hal yang sangat membantu bagi mereka yang bekerja di lapangan yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan berat serta tidak ada listrik.
Bahkan sangat berguna bagi para nelayang yang harus menarik jaring beberapa ratus meter dari bibir pantai yang biasa dilakukan penarikan oleh 4 sampai 8 orang kini hanya cukup seorang operator saja dan seorang pengawas bentangan tali. Ini selain menghemat pengeluaran biaya untuk para penarik juga jalannya jaring tidak tersendat sendat, menghemat waktu hingga 75%.
Lebih menguntungkan lagi bagi pengerjaan lapangan yang jauh dari jangkauan kendaraan umum serta tidak masuk mobil atau naik bukit, gunung. Seperti pemasangan towe PLN, tower selular dsbnya. Biasa dilakukan oleh beberapa orang menarik batangan besi ke atas dengan alat ini hanya starter mesin dan jalan.
Alat ini dibuat sedemikian rupa aman dari resiko lainnya karena dilengkapi rem otomatis sederhana (penahan gigi) apabila terhenti atau mesin tiba tiba mati. Bisa juga dioperasikan pada malam hari atau lingkungan gelap karena mesin motor lengkap dengan lampu sorot. Bahan bakarpun tidak boros, tergantung pemakaian merk mesin.

Dana yang dibutuhkan untuk pembuatan derek bermesin sepedamotor ini tidak lebih dari Rp 5 juta belum termasuk harga mesin motor baru atau bekas tergantung kebutuhan dan kesediaan dana. Apabila dilihat dari kegunaan mesin ini, terhitung sangat murah, karena semua bahan wajib terbuat dari besi terbaik dan baja terbaik. Sehingga bisa bertahan beberapa tahun tergantung juga perawatan setiap selesai pemakaian. Bahkan perawatannya pun tidak serumit yang dibayangkan karena sama dengan merawat sepedamotor biasa.
Bagaimana sederhananya dan sangat berguna diberbagai lapangan, karena mesin yang sudah di pak atau dimasukkan kas tidak lebih dari sebuah roda dorong biasa seperti tampak dalam gambar, apabila diangkat cukup oleh 3 orang saja. Bagi pembaca atau siapa saja yang ingin lebih tahu atau lebih rinci atau ingin memesan bisa kirim email ke blogspot ini, atau ingin bertanya silahkan mudah mudahan kami bisa menjawab.



Mesin derek buatan yang cukup sederhana ini ketika dioperasikan di bukit, mampu mengangkat materiak sedikitnya 200 kg dari bawah jurang dengan ketinggian tidak kurang dari 100 meter.  Hal yang sangat berguna untuk pekerjaan di pedalaman yang tak bisa dijangkau oleh alat berat karena kondisi lapangan.



ikl tengah

Buka Bersama Komunitas Jiwalumaju ++