ikl-s-1

ikl-fit

Jumat, 22 November 2024

Toko reparasi Kompor Gas Meledak Hancurkan Atap Bangunan

 

 Cimindi, Majalahmahardika,- Toko servis kompor gas,meledak hancurkan atap bangunan serta melemparkan gerbang pintu toko ke badan jalan. Kejadian ledakan yang cukup keras mengagetkan warga setempat serta para pengguna jalan Raya Cimindi tepat di bawah jembatan layang hanya beberapa meter dari pintu lintasan kereta api Cimindi. (21/11)
Menurut keterangan anggota Linmas RW 10 RT 2 Jl Amir Mahmud terusan Jl Gunung Bantu bernama Wahidin,kejadiannya sekitar pukul 08.00 wib. 

Saat itu terdengar ledakan sangat keras menyebabkan gerbang depan hancur dan atap rumah berterbangan. Semua peralatan berantakan terlempar keluar dan banyak berserekan di badan jalan. 
Tidak ada yang tahu asal muasal ledakan, hanya toko yang dikontrakan itu dipergunakan oleh pengontraknya tempat servis kompor gas. 
Saat ledakan terjadi, suami istri yang mendiami tempat itu masih berada di dalam toko dan toko belum dibuka. Suami yang sedang sibuk membersihkan ruangan tempat servis dan istri sedang mandi. Tiba tiba ada ledakan keduanya lari ke luar toko, istri yang belum jelas diketahui namanya selamat karena keburu lari keluar setelah melihat atap bangunan akan runtuh, sedangkan suaminya mengalami luka dibagian tangannya.Tempat kejadian sudah dipasang pita garis polisi, keduanya sedang dimintai keterangan di Polres Cimahi.
ijelaskan juga oleh anggota Linmas RW 10, tidak benar ada korban jiwa. Karena suami istri itu masih sempat keluar ruangan.
Untungnya ketika ledakan dan melemparkan gerbang toko, di lokasi tidak ada kendaraan yang lewat, padahal jalan tersebut setiap saat selalu dipadati berbagai jenis kendaraan, karena tepat di tikungan serta dekat sekali dengan pintu lintasan kereta api Cimindi, tambahnya.
 Yopi

Rabu, 20 November 2024

Monju di depan cantik di belakang berserakan sampah karena jadi lahan parkir liar

 Bandung, Majalahmahardika.- Kawasan monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju), kini dijadikan tempat parkir liar. Akibatnya pelataran jalan di dalamnya, berubah lagi menjadi kumuh, berserakan sampah bekas makanan.


Apabila hal ini tidak ditertibkan oleh pihak monument, khususnya yang membawahi kawasan monumen perjuangan ini yaitu Provisi Jabar. Tidak menutup kemungkinan akan segera "hancur" dengan hilangnya beberapa fasilitas atau rusaknya fasilitas yang sudah diperbaharui.

Hampir 3 bulan lalu, bagian belakang tugu monument sekelilingnya banyak sampah berserakan, tidak seorang pun yang berusaha untuk membersihkan. Apalagi batas benteng monumen dengan pasar/pkl haurpancuh kini dijadikan penyimpanan barang milik pedagang, makin kumur terlihat jelas.


Dalam kurun waktu sebulan ini ratusan bus masuk untuk parkir di halaman tugu, dengan membayar parkir antara Rp25.000 sampai Rp50.000, padahal pihak keamanan/satpam monumen yang pos jaganya hanya beberapa meter, mengaku tidak menerima uang parkir yang konon dikelola oleh orang luar dan oknum.


Darimana bus parawisata itu berdatangan? ternyata bus bus yang jumlahnya tidak sedikit itu, para penumpangnya yang berkunjung ke Geologi Jl Dipenogoro. Karena di badan jalan ini dilarang untuk parkir akhirnya diarahkan oleh orang yang tidak diketahui asal dari mana. Jelasnya tidak mungkin diijinkan untuk parkir di monument, apabila tidak ada oknum yang berbagi hasil. Jelasnya tidak masuk kepada pendapatan daerah asli.

Selain sampah sampah sisa makanan para awak bus dan pendatang juga sampah sisa para pedagang kaki lima yang setiap minggu menjajakan dagangannya, berserakan tidak ada yang membersihkan. Padahal menurut beberapa pedagang, uang retribusi liar untuk sampah dan uang keamanan sudah dikutip oleh para pengutip "Preman-preman".

Taman monumen yang baru saja selesai tahap perbaikan menjadi taman bermain anak anak tanpa dipungut tiket alias gratis, kini keadaannya sudah mulai memprihatinkan. Seperti rumpur sintetis mulai ada yang copot, beberapa lamu sudah tidak menyala. Seolah tidak dirawat dengan baik.

Padahal dana yang dikeluarkan provinsi tidak kurang dari 50 miliar, untuk mempercantik beberapa taman yang ada di monument.


Setelah selesai satu tahun lalu, lahan lahan tersebut diperebutkan oleh para pedagang dan muncullah komunitas para pedagang yang didalamnya ada beberapa oknum oknum.

Mulai dari lapak tempat berdagang, sampai kepada lapak parkir diperebutkan. Mereka datang dari luar daerah, sedangkan warga yang tidak jauh dari lingkungan monument atau karang taruna RW RW sekitarnya jarang yang turut ambil bagian.

 Diperparah oleh munculnya preman preman, berebut ingin mengelola dan mendapat jatah uang keamanan. Karena tergiur oleh nilai uang yang tidak sedikit, bisa dibayangkan 1000 PKL dikutip antara 2000 sampai 10000 cukup menggiurkan, belum uang kebersihan dipungut lagi secara terpisah.

Kemana larinya uang tersebut? ternyata dibagi bagi dengan para oknum aparat. Kalau tidak dibagi, niscaya tidak bisa berdagang di tempat itu.


Jumat, 15 November 2024

Begal Ojol di Parongpong Lembang KBB

 Parongpong,- AG (27) pelaku begal driver Ojol, ternyata warga Babut Cihanjuang tidak jauh dari saat melakukan kejahatannya di komplek Sariwangi Parongpong KBB. (14/11)

Pelaku kini selamat dan segar bugar di dalam sel tahanan Polsek Cisarua. Padahal Ketika ditangkap sempat dihajar oleh sesama ojol yang simpati terhadap pengemudi ojol lainnya.

Pelaku walau pun dihajar kondisinya sekarang segar bugar, bahkan waktu dihajar sempat berteriak “ampun ampun saya bawa saja ke Polres” , katanya.

Ternyata Ketika ditanya oleh beberapa warga, kenapa minta cepat dibawa ke Polres? Ia sempat menjawab lebih aman di Polres kalau belum ke polres takut kena bulan bulanan massa yang saat itu mulai berdatangan, tambahnya.

Baca juga begal tusuk driver ojol

Menurut beberapa ojol yang telat datang di komplek Sariwangi, menyesalkan telat datang. Hampir semua driver ojol dari berbagai atribut merasa merasa geram, karena telat datang. Konon para driver yang berada di sekitar tempat kejadian, posisinya pada jauh sehingga untuk dating ke tempat kejadian semuanya telat.
Selain posisi para ojol yang jauh, juga di sekitar Parongpong jarang ojol kecuali ojeg pangkalan

Menurut beberapa orang ketua grup medsos drive ojol, agar semua driver membagikan sharlok apabila mengirim barang atau mengantar penumpang ketempat yang jauh. Sehingga kalau ada sesuatu yang terjadi cepat diketahui oleh rekan terdekat di grup masing masing.

Bantuan pun akan segera berdatangan, baik armada ojol setiap grup maupun ambulance yang biasanya sudah disediakan oleh semua Perusahaan ojek online. Kata Rachmat yang mewakili ojol berjaket orange.

 Sementara tu, Kasi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat membenarkan, peristiwa tersebut. terjadi di Kavling Perumahan Sariwangi, Kampung Lembur Tengah, RT 01/RW 05, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat, Kamis (14/11/2024).

Korban pengemudi ojol asal Keboncau, yang juga berada di wilayah Bandung Barat.

masih dalam perawatan masih belum bisa dimintai keterangan, dan Ag pelaku begal sudah berada dalam tahanan Polsek Cisarua.

Yopi

Sabtu, 09 November 2024

Kota Cimahi Diguyur hujan es dan terpaan Angin Kencang, sejumlah Pohon Tumbang

Cimahi, Majalahmahardika.- Hujan es dan deras disertai Guntur dan terjadi di awasan Kota Cimahi, akibatkan beberapa pohon tumbang, beberapa motor terseret arus air yang banjir ke badan jalan, Sabtu petang.

Tidak ada korban jiwa yang dikabarkan, hanya kekalutan warga sekitar kota Cimahi mulai dari Cihanjuang hingga Jalan Baros Kota Cimahi, hujan es cuup deras, bahkan disertai juga angin kencang. Cuaca saat itu gelap oleh derasnya air hujan.

Selain sepedamotor mobil yang terpaksa harus berhenti, juga beberapa roda PKL yang biasa mangkang di pinggir jalan banyak yang terbalik dan terbawa arus air yang mengalir dari Cihanjuang.

Pohon yang kebanyakan tumbang jenis akasia yang cepat tumbuh dan mudah tumbang, akibat rapuhnya batang batang pohon. Tidak sedikit batang pohon menimpa kabel Listrik dan menghalangi jalan, menyebabkan kemacetan di lintas arah Cimahi sampai Cibeureum Kota Bandung.

Imbas kepadatan arus lalulintas tersendat, akibat terhalang oleh pohon pohon tumbang ke badan jalan, kepadatan mengular hingga perbatasan Kota Bandung.

Hingga petang hari, arus lalulintas di Kota Bandung pun mengalami kemacetan terutama jalur arah Sukajadi, setiabudi, Dago dan jembatan laying yang menghubungkan Jalan Suci ke Jl. Dr Djunjunan.

Sementara infomasi resmi dari BMKG Jawa Barat sebagai berikut, UPDATE Peringatan Dini Cuaca Jawa Barat tgl 9 November 2024 pkl 11:42 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 11:52 WIB di

Kabupaten Bandung: Pangalengan, Pacet, Kertasari, Ibun, Rancabali,

Kabupaten Garut: Talegong,

Kabupaten Majalengka: Bantarujeg, Argapura,

Kabupaten Subang: Sagalaherang, Cisalak, Serangpanjang, Ciater,

Kabupaten Purwakarta: Darangdan, Wanayasa, Bojong, Kiarapedes,

Kabupaten Bandung Barat: Lembang, Parongpong, Cikalongwetan, Gununghalu,  dan sekitarnya.

 


Dan dapat meluas ke wilayah

Kabupaten Sukabumi: Nagrak, Parungkuda, Bojonggenteng, Parakansalak, Cicurug, Cidahu, Kalapanunggal, Kabandungan, Kadudampit, Caringin, Sukabumi, Sukaraja, Sukalarang, Ciambar,

Kabupaten Cianjur: Warungkondang, Pacet, Cugenang, Sukanagara, Campaka, Kadupandak, Pagelaran, Tanggeung, Cibinong, Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, Campakamulya, Cikadu, Gekbrong, Cipanas, Cijati, Leles, Pasirkuda,

Kabupaten Bandung: Cileunyi, Cimenyan, Cilengkrang, Katapang, Banjaran, Pameungpeuk, Arjasari, Cimaung, Ciparay, Baleendah, Majalaya, Solokanjeruk, Soreang, Pasirjambu, Ciwidey, Cangkuang, Kutawaringin,

Kabupaten Garut: Bungbulang, Cisewu, Caringin,

Kabupaten Kuningan: Kadugede, Jalaksana, Mandirancan, Kramatmulya, Darma, Cigugur, Pasawahan, Nusaherang, Hantara,

Kabupaten Majalengka: Lemahsugih, Cikijing, Talaga, Maja, Majalengka, Sukahaji, Rajagaluh, Cigasong, Sindangwangi, Banjaran, Cingambul, Sindang, Malausma,

Kabupaten Sumedang: Jatinunggal, Tanjungsari, Sukasari, Pamulihan, Cimanggung, Jatinangor, Rancakalong, Tanjungmedar,

Kabupaten Subang: Jalancagak, Tanjungsiang, Kasomalang,

Kabupaten Purwakarta: Jatiluhur, Sukatani, Pasawahan, Cibatu, Pondoksalam,

Kabupaten Bandung Barat: Cisarua, Ngamprah, Cipatat, Padalarang, Batujajar, Cililin, Cipongkor, Rongga, Sindangkerta,

Kota Bandung: Sukasari, Coblong, Cicendo, Sukajadi, Cidadap, Bandung Wetan, Cibeunying Kidul, Bandung Kulon, Kiaracondong, Cibeunying Kaler, Antapani, Arcamanik, Cibiru, Ujung Berung, Panyileukan, Cinambo, Mandalajati,

Kota Cimahi: Cimahi Selatan, Cimahi Tengah, Cimahi Utara,  dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 13:42 WIB

 Prakirawan BMKG Jawa Barat

Sonni Hadi

Sabtu, 08 Juni 2024

Universitas Malikussaleh Giat Lingkungan Bersih

Aceh Utara - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (Himapfis) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh mengadakan kegiatan Gerakan Lingkungan Bersih (GLB) dengan tema "Bersatu untuk melestarikan alam melalui aksi gerakan lingkungan bersih bersama physics education" yang di laksanakan di Gampong Geulumpang Sulu Timu Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Sabtu (08/06/2024).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa Pendidikan Fisika, dosen Pendidikan Fisika, dan peserta tamu undangan yaitu dari HIMASA (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia) HIMADIKIA (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia).Aksi bersih pantai ini dipandu oleh pembina Himapfis,  Syafrizal MSi.
Ketua Panitia Pelaksana, Siti Nurul Zariya mengatakan bahwa "Kegiatan Gerakan Lingkungan Bersih (GLB) Merupakan tanggung jawab bersama. Lingkungan yang bersih akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang bersih dapat meningkatkan kesehatan, meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan suasana yang nyaman. Ketua Umum HIMAPFIS, Sulastri mengatakan "Gerakan Lingkungan Bersih ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan langkah konkret untuk mengedukasi dan mengajak seluruh masyarakat, khususnya di lingkungan kampus, untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian alam. Sulastri juga menyampaikan agar tidak mencerami lingkungan karna lingkungan bersih tercipta dari diri kita sendiri. Pembina himpunan Syafrizal, M.Si juga menyampaikan mahasiswa harus menjadi contoh di era yang saat ini marak dengan aksi masyarakat membuang sampah sembarangan hingga menyebabkan lingkungan tercemar dan lingkungan tidak sehat. Disetiap acara perbanyak dokumentasi karena sebuah acara tanpa dikumentasi tidak akan kelihatan meriah. Dalam kesempatan itu juga adanya games yang diikuti oleh semua mahasiswa fisika yang hadir pada acara. Wartawan: Angga Pratama Mahardika

Jumat, 15 Maret 2024

Modus Operandi Jadi Mualap Hanya ingin Sumbangan

https://beritamahardika.com/modus-jadi-mualap-dapat-sumbangan-kembali-beredar-di-medsos/
Berita Mahardika,- Modus operandi ingin jadi mualap, mendatangi pengurus masjid. Kemudian dengan cara mengeluh dan meyakinkan para pengurus untuk masuk agama islam, setelah proses meng-islamkan yang dihadiri beberapa jamaah. Sang penipu mendapat sumbangan dari para jamaah, selanjutnya berpamitan dan tidak kembali. Ternyata hal itu terjadi di masjid lainnya, tersebarlah modus masuk islam. Kejadian terjadi beberapa tahun lalu dan kembali diedarkan oleh medsos whatapp, yang isinya sebagai berikut. "Assalamualaikum Sahabat" Jama'ah semua, tadi siang Jama'ah Masjid Anni'mah baru kena tipu, ada orang ngaku katolik mau masuk Islam, tadi di islamkan olah H Edeng, ternyata di Masjid Said Naum juga begitu, dari tiap Masjid dia dpt sumbangan dari jama'ah sekitar 3 juta. tolong bantu share di masjid2 besar pada khususnya, modus orang nyari duit dengan ngaku" kepengen jadi Mualaf dan Bersyahadat... Siapa tau mampir di Masjid Anda.... Tolong di share Anda Punya Group" Hal itu seolah kejadian belum lama, dan disinyalir akan mengdiskriditkan salah satu ajaran atau penyebar mempunyai tujuan lain, atau juga hanya iseng. Untuk itulah para nitizen atau pembaca lainnya agar hati-hati mendapat berita yang tidak jelas asal usulnya, ada istilah jangan dulu di share sebelum sharing terlebih dahulu.(Saring sebelum Sharing) jangan sampai memperkeruh suasana, kata beberapa tokoh dibeberapa pengurus masjid.

Rabu, 13 Maret 2024

Masitah Terpilih Sebagai Ketua Cabang Himpaudi Kec. Medan

Berita Mahardika.- (Medan Labuhan,Medan) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Medan Labuhan mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab) Periode 2023-2027, pada Kamis 07 Maret 2024 di Aula Kantor Lurah Martubung, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan. Acara dihadiri, Wakil Ketua Himpaudi Kota Medan, Lasnora Porkas Harahap, SE., Sekretaris Himpaudi Kota Medan Rumi Sartika, S.Pd., Penilik Kecamatan Medan labuhan Khodiyah, S.Pd., Bunda PAud Kecamatan Medan Labuhan Indah Sari, S.Pd., dan 23 pengelola PAUD di kecamatan Medan Labuhan. Pemilihan berlangsung secara demokratis. Setelah berbagai proses, terpilih sebagai Ketua Himpaudi Medan Labuhan tahun 2023-2027  Masitah, S.Pd. Dia merasa terharu atas kepercayaan yang diberikan rekan-rekan sejawatnya. Masitah, S.Pd. mengatakan "wajib bersyukur dalam keadaan apapun, terlebih dengan kelancaran kegiatan pada hari ini". Sementara itu Ketua Panitia Muhammad Zailani, S.Pd mengatakan, "Dengan terpilihnya ketua HIMPAUDI Kec. Medan Labuhan periode 2023-2027 ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan soliditas perjuangan demi meningkatkan kualitas pengelolan PAUD dan peserta didik (siswa PAUD) di wilayah Kec. Medan Labuhan demi menyongsong tantangan jaman kedepan yang semakin maju", ujar Muhammad Zailani, S.Pd Wartawan: Angga Pratama

Kreatifitas anak ikut Lomba Hias Sepeda

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H Forum Mahasiswa Desa Kolam & Karang Taruna Desa Kolam menggelar Pawai Ceria dan Lomba Sepeda Hias tahun di Desa Kolam pada hari Minggu, 10 Maret 2024.(Deli Serdang) Pawai Ceria yang diikuti oleh puluhan anak-anak dan juga orang tua pendamping melakukan iring-iringan dari jalan Utama 1 dan keliling setiap dusun di desa Kolam hingga berakhir finish di Masjid Baitul Atiq Jl. Pembangunan Desa kolam Dalam Kepala Desa Kolam Jupri Purwanto mengatakan,  "Pawai Ceria ini akhirnya ada kembali yang sebelumnya setiap Ramadhan juga diadakan Pawai Sepeda Hias, namun terhenti dikarenakan Covid-19. Mari kita jadikan momen bulan suci Ramadhan ini dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ujar Kepala Desa Kolam Jupri Purwanto. Peserta yang mengikuti pawai menyuarakan datangnya bulan suci ramadhan 1445 H dengan bersholawat, Bertakbir, merias diri dan juga Sepeda mereka dengan tema Ramadhan, ada yang menghiasi bentuk Masjid, Kubah, Unta, dan lain sebagainya. Sehingga banyak warga yang berbondong-bondong keluar rumah untuk menyaksikan pawai menyambut datangnya bulan suci Ramadhan ini. Kemeriahan tersebut tidak sampai disitu saja,  dikarenakan banyak hadiah dan juga Door Prize untuk peserta dan orang tua yang mengikuti kegiatan Pawai Ceria ini. Berbagai kreasi sepeda hias untuk menyambut bulan suci ramadhan Ali Nurmansyah mengatakan, "Pawai kali ini kita mencoba menarik antusias anak-anak dan juga masyarakat untuk ikut serta memeriahkan penyambutan bulan suci Ramadhan, kita juga menyiapkan banyak hadiah, dari Piala, buku tulis, alat pecah belah, dan sembako yang mana seluruh peserta dan masyarakat dapat mendapatkan nya jika nomor mereka muncul di undian yang disediakan. Ujar Ali Nurmansyah. Angga Pratama Selaku Anggota Forum Mahasiswa Desa Kolam mengatakan "Kegiatan ini menjadi langkah awal kita untuk menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita dan InsyaAllah akan ada program atau kegiatan lainnya di bulan Ramadhan dan bulan-bulan selanjutnya". Ujar Angga. Wartawan: Angga Pratama

Senin, 04 Maret 2024

Semua Kebutuhan Bumbu Dapur Merangkak Naik

Jelang bulan puasa hampir semua bahan makanan terutama bumbu dan sayuran, naik sehingga omset pendapatan para pedagang turun dan daya beli masyarakat juga menurun, di Kota Bandung. Menurut mang tarji (52) penjual sayuran di Pasar Ciroyom Bandung, hampir semua sayuran serta bumbu masak ada kenaikan harga. Diduga semakin dekatnya bulan puasa. Selain jelang puasa, diperkirakan imbas dari harga beras yang kini berada pada puncaknya berkisar Rp18.500/kg yang super, sehingga bahan pokok lainnya juga turut merangkak, itu hal biasa yang terjadi di semua pasar. Menurutnya, semua harga tidak merata, namun kenaikan terasa ketika para agen terbatas menerima pasokan dari petani dan kiriman dari daerah daerah. Bumbu dapur yang mengalami kenaikan, capai keriting cabai rawit, tomat, telur, bawang putih. Minyak curahpun naik, juga mentega. Beberapa pedagang mengatakan, sayuran maupun bahan pokok lainnya masih tersedia stok, cukup untuk kebutuhan masyarakat di bulan ramadan. Hanya yang berurang adalah daya beli masyarakay, biasanya belanja sekitar Rp 1 juta kini mengurangi menjadi Rp600 ribu saja, karena pengaruh harga yang terus melonjak. Yopi.

Rabu, 28 Februari 2024

Beberapa Ruas Jalan di Kota Bandung Selalu Padat Karena Ulah Pak Ogah

Sudah menjadi pemandangan umum, setiap persimpangan arus lalulintas diatur "Pak Ogah" bukannya melancarkan tetapi kenyataannya arus menjadi tidak lancar alias padat. Kepadatan dan tersendatnya arus lalulintas, karena roda empat yang memutar balik atau keluar dari jalan kecil selalu diperioritaskan apabila sopir mengacungkan uang serebu perak. Akibatnya kendaraan lainnya harus terhenti, akibatnya terhenti beberapa detik namun ekornya bisa 1 sampai 2 menit terhenti sehingga kepadatan terjadi. Hal tersebut bisa dijumpai di arat Jl Raya Ujungberung, Terusan Buahbatu-Sukarno Hatta, Jl. Kopo, dan disemua jalan protokol yang mengarah luar kota, pasti mengalami kepadatan. Selain banyaknya pengatur lalulintas yang asal asalan, juga masih banyak pengendara yang masih belum menyadari tertib berlalulintas. Menerobos lampu merah atau memutar arah di depan rambu larangan memutar arah. Kendala lainnya masih banyak juga pengemudi memarkirkan kendaraannya di badan jalan, walau dalam keadaan padat kendaraan, terutama di jam pulang kantor antara pukul 17.00 hingga 18.00 wib. Lebih parahnya lagi polisi lalulintas jarang terlihat, hanya beberapa petugas Dishub. Itu pun di lokasi strategis dimana para pejabat melewati jalan yang menuju rumah dinasnya. Sonni Hadi

Selasa, 27 Februari 2024

Penipu Driver Ojol Tersungkur Ketika Dikejar Satgas

Rajawali Bandung,- Kronologi tertangkapnya pelaku penipuan terhadap driver gojek, terkuak diduga keras uang hasil kejahatannya untuk membeli obat. Hal itu dituangkan dalam pengakuan Ketika ditanya oleh Satgas di Kantor Gojek Jl Sumatera Bandung. Awal mula kejadian Satgas Gojek mendapat laporan dari mitra gojek Bernama Diki Wibowo. Sekitar pukul 20.50 wib mendapat orderan Go-Shop COD di Jl.Rajawali Timur setelah BCA Rajawali. Namun diver merasa curiga, karena melihat rating konsumen hanya 1 bintang. Karena hal itulah dilaporkan ke kantor gojek, dalam waktu beberapa menit para petugas Satgas sudah berada di jalan Rajawali tidak jauh dari lokasi COD. Tanpa kesulitan pelaku penipuan sudah diketahui, Ketika dihampiri langsung melarikan diri. Namun tidak bisa berbuat banyak karena para satgas sudah mengepungnya dan tersungkur hingga tidak berkutik. Setelah dibawa ke kantor, Fer mengaku baru satu kali melakukan penipuan. Tapi Ketika diperiksa di system, ternyata sudah 17 kali transaksi. Dalam aksinya di aplikasi ada 17 transaksi dan setiap transaksi nya nilainya berbeda-beda dari mulai 75-130.000. Modusnya selalu berganti ganti, mulai menerima barang langsung beralasan mengambil uang dulu, atau menukar dengan barang bekas. Fer mengaku juga sebagai karyawan disebuah toko lingkungan Citylink Jl Peta. Kemudian mengaku juga uang hasil kejahatannya ia membeli obat Tramadol 1 stripnya 50.000 di Apotek daerah Tubagus ismail Sonni Hadi

Senin, 26 Februari 2024

Pelaku penipuan kepada 17 mitra Gojek Ditangkap

Sebanyak 17 orang pengemudi (driver) Gojek, merugi setelah tertipu oleh seorang pelaku berinitial Fer dengan cara belanja bayar tunai di toko (Go-Shop), namun ketika diantar pelaku pura pura akan mengambil uang dan langsung tidak kembali lagi. Sebut saja Deni (42) Driver gojek baru sadar setelah menunggu lama, pengorder yang mengatakan akan mengambil uang dulu tidak datang lagi, bahwa dirinya kena tipu. Menurut korban, diduga pelaku sengaja menunggu di pinggir jalan depan gang kecil. Sehingga ketika meninggalkan driver dan membawa pesanan pergi ke gang dan menghilang. Satuan Tugas (Satgas) setelah mendapat laporan dari korban lang melakukan penelusuran melalui riwayat di aplikasi, tidak begitu lama berhasil menangkap seorang penipu yang terlibat dalam praktik  GoShop Gojek. Penangkapan ini merupakan langkah tegas dalam memberantas kecurangan yang merugikan para pengguna dan mitra driver dan ternyata korban dari seorang penipu ini jumlahnya cukup banyak. Pengakuannya yang ditulis di atas keras bermaterai, sudah 17 kali melakukan aksi kejahatannya. Sementara itu beberapa orang driver ojek online yang datang melihat pelaku ditangkap oleh Satgas dan berada di Kantor Gojek, merasa kesal dengan pelaku yang tega menipu para pengemudi ojol. Masalahnya menurut para pengemudi, uang Rp 100 ribu itu sangat berarti, karena tidak semua pengemudi yang seharinya dapat uang sebanyak itu. Apalagi kalau mengetahui sepak terjang para pengemudi mulai membeli pesanan konsumen harus antri, bayar parkir sampai mencari alamat yang tidak jelas. Bahkan turun hujan pun pesanan harus sampai ditujuan. Para mitra menghendaki penipu ini jangan dilepas begitu saja, laporkan ke polisi agar merasakan bagaimana pelaku kejahatan dipenjara mempertanggungjawabkan perbuatannya yang merugikan banyak orang. Pengakuan pelaku bukan hanya satu kali, tetapi sudah 17 kali melakukan penipuan kepada driver Ojol. Bisa dibayangkan kalau seorang ojol ditipu sekitar Rp100 ribu, dia sudah memperoleh sebanyak Rp1,7 juta. Hanya berbekal sebuah hp dan aplikasi. Tidak menutup kemungkinan pelaku akan mengulangi lagi kejahatannya dengan cara lain, yang menjadi korban adalah para driver. Kata hendi yang menginginkan pelaku ditangani pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan kejahatannya.

Sabtu, 24 Februari 2024

Beras Impor Tiba Harapan Harga Beras Turun

Meroketnya harga beras dibeberapa daerah, mengakibatkan harga beras tidak merata. Ada yang Rp12.000 bahkan sampai ada yang harga Rp17.00/kg, dengan terus naik harga beras masyarakat masih mengharapkan kehadiran pasar murah khusus beras. Karena menurut beberapa ibu-ibu di lokasi operasi pasar beras murah di Kota Bandung mengatakan, walau pun perbedaannya hanya Rp 4.000 tapi tetap masyarakat sangat berminat membeli beras murah kendati harus antri berjam jam. Sebanyak 15.000 ton beras impor dari Thailand baru saja tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur. Beras ini akan dipasok ke wilayah Indonesia Timur, khususnya Nusa Tenggara Timur. Kedatangan beras impor dari negeri Gajah Putih ini terjadi saat harga komoditas tersebut sedang melambung tinggi1. Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun, mengakui bahwa harga komoditas beras di sejumlah pasar di Banyuwangi sedang naik. Harga beras premium bahkan telah mencapai Rp 16.500 per kilogram, meskipun harga eceran tertinggi (HET) di Bulog masih Rp 13.900 per kilogram. Sementara itu, harga beras medium di pasaran naik menjadi Rp 13.000 per kilogram. Kendalanya terutama terjadi karena mundurnya masa panen raya padi, yang semula diperkirakan pada pertengahan Februari, namun kini menjadi sekitar pertengahan Maret1. beras yang dipasok itu sebenarnya dari bulog seharga Rp10.200 namun sampai dipasaran kemungkinan berkisar Rp10.900, kemungkinan akan ada perbedaan di pasaran terutama warung warung rakyat di pedesaan.

Rabu, 21 Februari 2024

Puting Beliung Porakporandakan beberapa bangunan dan pasilitas umum di Rancaekek Kab Bandung

Rancaekek,- Berita Mahardika.- Angin puyuh yang dikenal di kawasan jawa barat atau kini disebut angin puting beliung, porak porandakan beberapa pusat perbelanjaan di kawasan Rancaekek Kab Bandung ( 21/02) petang.
[fvplayer id="18"]Selain berbagai papan nama juga bahan bangunan di kawasan itu, tersapu dan terbawa angin ke lagit hingga melayang layang bagaikan burung raksasa berterbangan. Bangunan liar yang berada di pinggiran jalan rata tersapu, karena angin yang memutar membuat lingkaran, menyedot segala material yang berada di kawasan itu. Sampai sejauh ini, belum dikabarkan korban manusia akibat terjangan angin yang begitu dasyat. Namun Ucok (47) penjual jada tambal ban, mengatakan, angin datang tiba tiba dan menyedot tenda yang dibuat asal jadi tidak jauh dari Kahatek. Beberapa mobil dan motor tertimpa pepohonan yang tercabik cabik, bahkan sepedamtor banyak yang pindah lokasi karena terdorong oleh angin yang begitu kuat. Kerugian material masih belum bisa ditaksir, karena berbbagai fasilitas umum pun banyak yang runtuh. Al-Tony

Komplotan Recidivis Curanmor Dibekuk di Ciamis

CIAMIS,- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis berhasil meringkus komplotan residivis yang beraksi kembali melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polres Ciamis. Ketiga residivis tersebut yaitu AW (28) , MJ (22) dan Y (44) yang tergabung dalam satu komplotan dibekuk jajaran Reskrim Polres Ciamis, Senin ( 19/02/2024) di tempat kosannya di wilayah Kota Banjar. Kapolres Ciamis, AKBP Akmal menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Mapolres Ciamis, Selasa (20/02/2024) seraya mengakui, dalam proses penangkapan si pelaku sempat akan melarikan diri namun Unit Resmob Polres Ciamis berhasil meringkusnya. Dijelaskan, AW dan MJ merupakan pelaku utama yang bertugas mengambil motor dan Y merupakan penadah barang curiannya. Pelaku mengaku beraksi di 20 TKP, mereka sudah diamankan beserta barang bukti berupa 12 unit motor dan beberapa kunci leter T. Pelaku beraksi di Dusun Wanayasa, Desa Cibadak Kec Banjarsari Kabupaten ciamis, Kamis 25 Januari sekitar jam 10 WIB. Para pelaku melancarkan aksinya dengan merusak stop kontak kunci motor yang sedang terparkir di halaman rumah korban F (47) menggunakan Kunti Leter T Menurut Kapolres, setelah dikembangkan Satreskrim, diketahui tersangka menampung dan menjual barang hasil kejahatannya secara langsung atau pun via COD. Namun sebanyak 12 kendaraan yang belum sempat dijual berhasil diamankan polisi. "Tim lapangan kembali bergerak mengembangkannya karena dari 20 TKP baru 12 kendaraan yang diamankan, ini adalah titik awal untuk mengungkap perbuatan mereka," kata Kapolres. 
Dijelaskannya, berdasarkan informasi kendaraan hasil kejahatan itu kebanyakan dibawa ke luar Ciamis untuk dijual, ada yang utuh ada yang sudah dibedah. Kebetulan 12 unit yang belum terjual itu sudah dalam pesanan, masih menunggu devilery.  "Modusnya setelah mengambil kendaraan tersangka langsung menjualnya dengan cara COD dikirim ke tempat pembeli, mereka semakin berani menjual kendaraan dengan transaksi yang sifatnya tekhnologi. Kita akan kembangkan, pembelinya pun kami akan lakukan penyelidikan karena pernah membeli dengan COD harusnya pembeli waspada terhadap kendaraan yang dijual dengan harga miring tanpa dokumen," jelasnya.  Kapolres juga mengungkapkan, pelaku menggunakan kunci T untuk mencuri motor, tidak lebih dari satu menit kendaraan bisa mereka ambil. Untuk TKPnya bervariasi mulai di tempat parkir sampai depan rumah, kebanyaoan kebdaraan yang dicuri motor matic yang menurutnya gampang dijebol. Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar parkir kendaraan di tempat yang aman dan menggunakan kunci ganda, karena dengan kunci ganda si pelaku saat beraksi membutuhkan proses  yang cukup lama.  Diakui Kapolres, 12 unit barang bukti tersebut saat ini sudah teridentifikasi pemiliknya dan akan kembalikan kepada masyarakat yang pernah kehilangan motor, masyarakat bisa melihat dan mengecek kendaraan ke Polres Ciamis. "Siapa tau dari 12 kendaraan ini ada motor milik mereka. Silahkan ambil dengan syarat membawa dokumen kepemilikan kendaraan yang lengkap," tegasnya. watawan: Yusup

Selasa, 20 Februari 2024

Stres Gagal Nyaleg 2024

Pemilu 2024 usai, tinggal menunggu keputusan KPU setelah menghitung suara yang masuk. Namun penghitungan masih berjalan, beberapa orang yang mencalonkan diri sebagai anggota dewan kadung pesimis. Masalahnya mereka "terbius" oleh hitung cepat (Quick Count). Mereka yang stres karena suaranya jauh apa yang diharapkan, langsung berkicau tak bisa tidur, makan bahkan mandi pun lupa karena memikirkan suara yang diharapkan banyak, malah kebalikannya. Sebut saja caleg dari Cirebon ini bernama imran, ia diiming iming bisa menjadi anggota parlemen oleh salah satu partai, dana yang dikeluarkan untuk keperluan nyaleg puluhan juta, namun suara yang diperoleh sangat mencengangkan, sedikit sekali. Akhirnya meracau di rumahnya. Kejadian serupa terjadi di beberapa daerah mulai dari Jawa timur, jawa tengah, jawa barat kalimantan sumatera. Kejadian caleg stres karena gagal memperoleh suara banyak, membuat banjir cemoohan dari nitizen diberbagai media sosial, karena mereka yang gagal nyaleg hampir semuanya mengambil kembali barang yang telah diberikan, bahkan bahan bangunan yang untuk jalan pun diangkut kembali. Padahal penghitungan suara oleh KPU belum tuntas, mereka kadung percaya kepada hitung cepat. Orang stres karena gagal nyaleg terus bermunculan, hingga pemerintah mempersiapkan berbagai cara untuk menolong mereka. Baik melalui konsultasi psikologi hingga menyediakan dokter spesialis kejiwaan. Demikian juga beberapa RSUD sudah mempersiapkan layanan khusus, seperti RSUD Balaraja Tengerang. RSUD Duren Sawit Jakarta. RSUD Sayang Cianjur menyiapkan ruang rawat inap hingga memberikan rujukan perawatan di RS Marzoeki Mahdi (Rumah Sakit Jiwa) di Lembang Bandung Barat. Sonni Hadi

Minggu, 18 Februari 2024

Setiap Banjir dapat uang jual jasa

Banjir langganan Kawasan Bandung Selatan perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, merupakan banjir cileuncang setelah hujan turun di pusat kota Bandung. Lebih 20 tahun, beberapa lokasi di Bandung Selatan seperti di Andir Dayeuhkolot, Gedebage Selatan, Jl Raya Kopo Kawasan Margahayu Selatan dan banyak titik banjir langganan sampai kini awal tahun 2024 tetap menjadi langganan banjir. Banjir yang menyebabkan kerugian Masyarakat sekitar, walau beberapa ganti pejabat pemerintahan, masih tetap banjir cileuncang kerap terjadi, manakala hujan di Bandung utara. Memang daerah Bandung Selatan berada di posisi terendah, disamping membentangnya Sungai Citarum. Banyak factor menyebabkan banjir di beberapa Kawasan itu, selain kiriman air yang bercampur sampah, got mampet atau gorong-gorong tertimbung lumpur yang tak kunjung dikeruk, sampai kesadaran Masyarakat tentang menjaga lingkungan masih kurang.
Sampai kapan banjir menghantui Masyarakat tersebut, hilang. Tampaknya semua pesimis untuk bebas banjir selama tidak ada Kerjasama antara kesadaran Masyarakat dan pemerintah benar benar terjalin serta pejabatnya melaksanakan janji janji sebelum terpilih jadi pimpinan. Sementara banyak yang dirugikan dengan seringnya banjir, namun ada juga segelintir orang yang mencari celah mengeruk pundi dengan adanya banjir. Seperti beberapa anak dan pemuda juga tidak sedikit orangtua yang mengais recehan dari para pemakai kendaraan mogok. Dengan jual jasa mendorong hingga ketepian, dan menghidupkan mesin, bisa mendapatkan upah sedikitnya Rp 10.000hingga 30.000. Banjir langganan di Kawasan Bandung Selatan itu, paling dirugikan adalah penghuni rumah sekitar, selain banyak lumpur juga air bersih terganggu. Namun anehnya para penduduk setempat enggan untuk pindah rumah. Demikian juga yang dirugikan adalah Masyarakat umum yang kesehariannya lewat Kawasan itu, jadi tidak heran kalau arus kendaraan dari titik banjir hingga beberapa kilometer terganggu. Kepadatan hingga kemacetan pun kerap kali terjadi. Jadi kapan Bandung Selatan bebas dari gangguan banjir setiap hujan di pusat Kota Bandung dan sekitarnya? Yopi S Hadi

Jumat, 16 Februari 2024

Tempuh "Jalan Pintas" Menuju DPRD Jabar?!

Berbagai cara dilakukan, demi bisa lolos pergumulan caleg. Jalan pintas jadi pilihan untuk menuntaskan harapan, bahkan ambisi. Pemungutan suara Pemilu 2024 sudah berlangsung. Tinggallah menunggu hasil penghitungan suara. Tampaknya tak sabar untuk "memastikan" lolos. Tak ada jalan lain, menempuh jalan pintas. Ditengarai bagi caleg dengan logistik berlebih. Tapi tak cukup punya basis jaringan untuk mendulang suara . Tak yakin akan hasil akhir. Bahkan sejak awal sudah merasa bakal kalah. Dengan kata lain, tak sesuai ekspektasi dan ambisi. Siapa di antara caleg yang bakal lolos? Tak sabar menanti, malah melakukan sliding tackle yang berpotensi mencederai lawan dan demokrasi. Temuan di lapangan, terindikasi menempuh jalan pintas. Sejumlah jurnalis senior di Bandung mengendus cara tak patut itu. Caleg diduga dari salah satu partai, ditengarai membuka transaksi di belakang layar. Apalagi, kalau bukan - agar beroleh "kepastian" lolos. Transaksi dimaksud diduga melalui oknum, sebut saja "markus" yang mengaku bisa menghubungkan dengan pihak KPU. Kejarannya lolos terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat hasil Pemilu 2024. Sekali lagi, jalan pintas atau "potong kompas". Penulis pernah mengulas sinyalemen di atas. Peringatan hati-hati dan mewaspadai. Aksi money politic dalam bentuk apa pun hingga "serangan fajar". Endusan tak sedap itu, kali ini berlangsung di seputar dapil Jabar-1. Terindikasi melibatkan caleg berinitial J, yang diduga bermain mata dengan "markus" bernama G. Komunikasi dimungkinkan sudah berlangsung, sebelum hari pencoblosan. Konon pihak G menawarkan jasa kepada J untuk bisa lolos ke DPRD Provinsi Jabar. Gayung bersambung, J pun meyakinkan pimpinan partainya. Pertemuan tiga pihak pun dilakukan. Kesepakatan terjadi. Tawaran jasa sekira Rp 2 milyar, kabarnya pula sudah dipenuhi. Nilai rupiah per orang. Sejumlah itu diperuntukkan bagi "orda" di KPU Jabar?! Tak jelas, apakah yang sebenarnya atau semata klaim si "markus" yang mengaku punya kedekatan dengan oknum pelaksana pemilu daerah itu?! Sejumlah nilai transaksi itu di luar jasa "markus" yang berkisar Rp 500 - 800 juta. Dengan cara DP (down payment). Terbayangkan hasil akhir bakal lancar dan sukses, si pimpinan partai pun tak cukup ingin meloloskan hanya J seorang. Ada caleg lainnya yang ingin didorong lolos lewat jalan pintas. Di antara dari dapil Sukabumi dan Tasikmalaya. Terindikasi caleg perempuan. Penelusuran dalam sepekan terakhir, ditengarai spasi krusial ketiga caleg sudah berlaku. Penulis mencoba menelepon untuk klarifikasi, pada malam hari jelang pencoblosan. Tapi tidak direspon. Langkah konfirmasi lanjutan ke Bawaslu Jabar di Jl. Turangga Bandung. Peristiwa hukum ini dikenal dengan "penggelembungan suara". Termasuk dengan cara lainnya hingga fokus tujuan akhir. Terpenuhi jumlah suara untuk satu kursi dewan. Hal yang kerap menjadi rumor tak sedap itu dimungkinkan antara lain dari "perjalanan" suara. Dari penghitungan di TPS ke tahap PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Skenario itu tak serta-merta mulus. Para pihak pasang mata dan telinga, mengamati setiap situasi kondisi. Mereka meyakini, akan ada spasi untuk beraksi. Tak kecuali mengoptimalkan dan atau memanfaatkan kondisi keletihan para petugas atau bahkan sudah dikondisikan secara berjamaah. Berlaku modus TST (tahu sama tahu). Penelusuran lain menyebutkan, si markus punya catatan sukses sebelumnya. Menggolkan caleg DPR RI di dapil tetangga. Berdomisili di sekitar Kabupaten Bandung memungkinkannya menggarap perangkat desa. Semata garapan pundi suara untuk caleg dewan pusat itu. Lantas mengolah bersama oknum KPU Jabar pada periode sebelum kini. Oknum KPU yang dipegang si markus, konon berasal dari kabupaten di Priangan Timur. Pengalaman sukses si markus G itu yang tampaknya meyakinkan pihak caleg J dan pimpinan parpolnya. Karuan, tak ada hambatan untuk merealisasikan jalan pintas "kongkalikong". Sungguh, memprihatinkan.* - imam wahyudi (iW) jurnalis senior di bandung

ikl tengah