Peringati hari buruh (ft.Siti) |
satu sudah tidak berfungsi dan menghendaki delevry sembako segera terealisasi kepada masyarakat.
Selain 4 (empat) tuntutan secara nasional yaitu tolak dan hapus PP 78 tahun 2015, tolak outsoursing, hapus kerja kontrak, profesionalisme dan kejujuran pemerintah serta menghendaki tuntutan hapus Perpres No 20 tahun 2018, para aksi demo tidak terlalu ramai. Karena pihak aparat telah menyiapkan sedikitnya 1.500 personil.
Orasi perwakilan buruh. (ft" Siti) |
Sementara itu aparat yang disebar di kawasan gedung Sate dan monument, disibukkan oleh padatnya arus lalulintas yang tidak bisa melewati lokasi para pengunjuk rasa.
Kepadatan arus lalulintas merember sampai 5 km di kawasan bandung Utara, Barat, Timur hingga selatan, kendati hari libur nasional. Sedangkan di lokasi pengunjuk rasa awalnya kawasan gedung sate padat dengan lautan manusia dengan didominasi warna merah hitam namun ketika panas terik matahari menyengat mereka balik kanan karena kehausan, dengan meninggalkan para pengunjuk rasa yang sedang orasi.
Tidak adanya MCK yang biasa disediakan, terpaksa para pengunjuk rasa buang air kecil di sela sela tembok, dan bebera masjid di sekitar Bagus Rangin, Telkom, Haur pancuh , Monumen diserang para peserta pengunjuk rasa dengan meninggalkan bau tidak sedap.
Wartawan : Siti-
Parsih
Editor : Tegar SH
Penanggung jawab: Sonni Hadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda