Pada Malam Hari Sepi tanpa orang orang
Beberapa jalan utama atau protocol di pusat Kota Bandung, sepi dari orang lalu lalang, nampak terlihat menyeramkan, padahal baru menunjukkan pukul 20.00 WIB.(29/6-20)
Jalan protocol terutama Jalan Asia Afrika dari simpang empat tamblong lengkong Besar tertutup rapat oleh Road Barrier (Pembatas jalan) sampai simpang empat Jend Sudirman Otto Iskandar dinata. Disambung otto sampai Jalan Ibu Inggit Garnasih tidak bisa dilalui, karena jalan utama Asia Afrika tertutup. Termasuk Jalan Banceuy, Kapatihan, Dalam Kaum sampai Lengkong Kecil.
Pusat Kota Bandung dengan ditutupnya jalan jalan utama , praktis beberapa pusat perbelanjaan sepi sejak pukul 18.00, kalau pun ada hanya beberapa warung restoran buka tapi tidak berani menerima pembeli untuk duduk duduk. Konon takut sanksi berat dari pemerintahan Kota Bandung.
Penyekatan lainnya selain di pusat Kota yang sangat berpengaruh arus lalulintas serta menyebabkan penumpukkan berbagai kendaraan, di kawasan Jalan Buah batu lingkar, karena tertutup Barrier, kendaraan menumpuk di stopan untuk keluar arah Laswi. Simpang empat Gatot Subroto-Laswi tertutup yang menuju Kosambi sama dengan dari arah A. Yani menuju Kosambi tertutup. Demikian juga Jalan Gajah Lumantung menuju Riau ditutup, arus kendaraan menjadi padat di Jalan Purnawarman dan tidak bisa keluar ke arah Dago karena ditutup. Hal seperti ini menyebabkan jalan satu arah itu macet dan bisa keluar memutar lewat Tamansari dan masuk jembatan layang.
Dengan ditutupnya beberapa ruas jalan menuju pusat kota, tidak sedikit pengendara terutama yang dari luar kota harus memutar arah atau mencari jalan alternative. Bahkan banyak sekali jalan pintasan yang diportal oleh lingkungan setempat, terutama yang masuk komlek perumahan.
Sementara itu, penutupan berlangsung dan membuat pusat kota sepi bagaikan kota “Lumpuh dan tak berpenghuni” Namun jauh dari pusat kota orang orang tetap banyak yang berkerumun, seperti di Pasar tumpah Jamika, Pasar Andir malam hari, Cicadas jalan Cikutra, Jalan Raya Cijagra, Pasar Gordon. Semua seolah tidak ada larangan untuk berkumpul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda