a1

Saturday, April 7, 2012

141 mobil patroli masuk lapangan gasibu

141 Mobil patroli Polrestabes Bandung Dikumpulkan di Lapangan Gasibu
Bandung, (Majalahmahardika.com).- Sebanyak 141 kendaraan patroli Polrestabes Bandung, dikumpulkan di lapangan Gasibu Bandung tadi pagi. Bertindak Inspektur upacara Kapolrestabes Bandung. Semua Kasatfung berkumpul mendengarkan beberapa arahan Para anggota polisi yang bertanggungjawab dan tugasnya membawa kendaraan dinas tersebut, selayaknya dan wajib merawat kendaraan dinas walaupun kendaraan tersebut selalu berganti ganti anggota. Dari beberapa anggota yang sempat dihubungi majalah ini mengatakan,memang sulit sulit dan tidak, karena antara tugas dan merawat selalu kesulitan. Jadi menurut mereka sebisa bisanya apabila situasi terkendali dan sempat merawat dipergunakan untuk servis atau memeriksa peralatan lainnya.Namun ada juga yang harus mengocek kantor sendiri, karena kalau ke pool akan antri dan lama, katanya. Apel kendaraan dinas untuk pelayanan dan patroli itu menurut Kompol Polwan Nuraida, yang hadir tercatat sebanyak 141 dan lainnya kemungkinan kondisi kendaraan tidak bisa jalan atau dalam perbaikan.(Sonnihadi)

Friday, March 30, 2012

BUBARKAN PARTAI PARTAI POLITIK ?

Aksi demonstrasi di Kota Bandung sama dengan kota kota lainnya, namun di sini ada yang menarik untuk dibaca dan dicari maknanya. Selembar spanduk yang diusung salah satu ormas di angkat tinggi tinggi dan yang menaiknya adalah tulis spanduk, tenntu dengan menariknya tulisan itu banyak yang mengambil gambar dan memotretnya. Bagaimana tidak menarik, karena tulisan itu terbaca "BUBARKAN PARTAI PARTAI POLITIK" entah apa maksud dan tujuan atau alasan tulisan di spanduk itu, karena ketika ditanya kepada pembawanya mereka tidak bisa menjawab dengan jelas dan dapat dimengerti.

Turut demo tapi duduk saja cape

Banyak pengikut demo ternyata mereka yang tidak mengetahui persoalan apa yang disuarakan atau tuntutan para pendemo kepada pemerintah maupun kepada wakil wakil rakyat. Mereka didatangkan dari beberapa desa, termasuk ibu ibu yang membawa anak anaknya.Karena kebanyakan yang didatangkan dari daerah terpencil tidak bisa meninggalkan anak anaknya yang masih kecil kecil, alasan lain mereka ikut rombongan hitung hitung piknik ke kota, katanya. Seperti tampak dalam gambar mereka datang di tempat tujuan, hanya duduk dan mengantuk kalau ada yang teriak ikut teriak kalau ada yang tepuk tangan ikut tepuk tangan dan tertawa. Jangan tanya tentang demo atau tuntutan karena mereka sama sekali tidak mengerti.

Wednesday, March 28, 2012

Anggota dewan nyaris dihajar massa demo di bandung

Bandung, (Majalahmahardika.com).- Seorang anggota dewan dari salah satu Parpol di atas mobil yang dipergunakan para pendemo, diteriaki turun dan nyaris jadi bulan bulanan massa. Karena ketika memberikan sambutan penolakan kenaikan BBM, bertolak belakang dengan keinginan massa saat itu sehingga massa terpancing emosinya Hal tersebut ketika para anggota dewan yang diwakili oleh beberapa Parpol yang mendukung pernyataan sikap para pendemo yaitu menolak kenaikan BBM, justru yang satu lagi menjurus ke persetujuan untuk tetap BBM naik harganya. Ini terjadi di depan Gedung sate Bandung 27/03.

Friday, March 23, 2012

ANggota DPRD Subang Disandera

Subang, (Majalahmahardika.com).- Puluhan massa dari Gerakan Mahasiswa Subang GEMAS) BEM Subang dan kaum buruh Subang Kamis siang kemarin (22/3) melakukan aksi demo di halaman DPRD Subang. Selain menyampaikan tuntutan soal penolakan kenaikam Bahan Bakar Minyak (BBM), massa juga menyandra salah seorang anggota DPRD, Rohmani yang sebelumnya tidak mau menandatangani surat dukungan untuk menolak kenaikan harga BBM. Aksi itu berawal saat puluhan massa sedang berorasi di taman papan Gedung DPRD. Salah seorang pengunjukrasa melihat Rohmani masuk kendaran miliknya dan hendak meninggalkan gedung DPRD dan langsung meneriaki anggota Fraksi Demokrat DPRD tersebut. Massa yang semula berorasi langsung mengejar kendaraan yang ditumpangi Rohmani dan memaksa anggota Komisi A dari Demokrat tersebut keluar kendaraan untuk digelandang ke tempat semula. Rohmani digelandang dari kendaraan miliknya oleh Ketua RW Cigadung Maman, Ujang Supardi yang berprofesi sebagai penggali kubur dan Ketua Presiden BEM Kelvie Pratama. Saat itu Rohmani diperintahkan membaca papan nama gedung DPRD berkali-kali karena ia seorang anggota DPRD yang pro rakyat, akhirnya ia menandatangani surat pernyataan menolak kenaikan harga BBM dan TDL. Usai melakukan aksi demo di halaman DPRD Subang para pendemo kemudian melanjutkan perjalanan menuju tugu Benteng Pancasila. Disana mereka mengibarkan bendera merah putih dan bendera masing-masing serta menyampaikan surat dari rakyat Subang untuk SBY tentang penolakan harga BBM dan TDL . (adang/maman)

Wednesday, March 21, 2012


Monday, March 19, 2012

Teroris ditembak mati lima orang



  Denpasar, (Majalahmahardika.com).-Lima orang tewas seketika ditembak tim gabungan Polda Bali, setelah sepekan sebelumnya diawasi karena gerak gerik para kawanan tersebut, diduga keras sebagai teroris yang hendak melakukan aksi perampokan di daerah Denpasar. (19-03-12) dini hari.
Mereka adalah terduga teroris yang ada kaitannya dengan aksi di Sumatera Utara, yang sudah diidentifikasi oleh pihak aparat akan melakukan aksi perampokan di daerah Denpasar Bali dan sekitarnya. Dari hasil pengintaian ternyata mereka menginap di hotel Laksmi Jl.Danau Poso 99 Sanur Denpasar.
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hariadi, benar mereka yang tewas setelah adu tembak dengan anggota tim penggerebegan adalah terduga teroris yang akan melakukan aksi kejahatan. Mereka tewas di tempat tiga orang sedangkan dua orang lagi ditembak di kawasan Gunung Saputan. Namun nama nama yang tewas itu masih dalam identifikasi, baik masih belum waktunya untuk dijelaskan kepada umum maupun masih dalam baham pengembangan selanjutnya.
Terdekteksinya kawanan pelaku kejahatan itu, setelah informasi yang menunjukan bakal terjadi aksi perampokan dan dibenarkan setelah pihak tim gabungan berhasil menemukan beberapa berkas atau peta sasaran untuk dijadikan korban perampokan ditemukan di antara setumpuk berkas dan peralatan lainnya.
Mayat yang sempat diamankan, dini hari itu siang harinya langsung dikirim ke Jakarta dengan mempergunakan kapal udara yang dijaga ketat oleh tim gabungan.
Sementara menurut keterangan warga sekitar, pihak tim gabungan sempat berpapasan dengan warga setempat, ketika ditanya namun di antara anggota hanya menjawab, tenang saja warga jangan kalut ini penggerebegan kepada anggota teroris, katanya. Tidak lama terdengar beberapa kali letusan senjata api dan berdatangan beberapa anggota kepolisian lainnya dengan iring iringan mobil kendaraan termasuk ambulace.(Har)

ikl tengah