Denpasar, (Majalahmahardika.com).-Lima orang tewas seketika ditembak tim gabungan Polda Bali, setelah sepekan sebelumnya diawasi karena gerak gerik para kawanan tersebut, diduga keras sebagai teroris yang hendak melakukan aksi perampokan di daerah Denpasar. (19-03-12) dini hari.
Mereka adalah terduga teroris yang ada kaitannya dengan aksi di Sumatera Utara, yang sudah diidentifikasi oleh pihak aparat akan melakukan aksi perampokan di daerah Denpasar Bali dan sekitarnya. Dari hasil pengintaian ternyata mereka menginap di hotel Laksmi Jl.Danau Poso 99 Sanur Denpasar.
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hariadi, benar mereka yang tewas setelah adu tembak dengan anggota tim penggerebegan adalah terduga teroris yang akan melakukan aksi kejahatan. Mereka tewas di tempat tiga orang sedangkan dua orang lagi ditembak di kawasan Gunung Saputan. Namun nama nama yang tewas itu masih dalam identifikasi, baik masih belum waktunya untuk dijelaskan kepada umum maupun masih dalam baham pengembangan selanjutnya.
Terdekteksinya kawanan pelaku kejahatan itu, setelah informasi yang menunjukan bakal terjadi aksi perampokan dan dibenarkan setelah pihak tim gabungan berhasil menemukan beberapa berkas atau peta sasaran untuk dijadikan korban perampokan ditemukan di antara setumpuk berkas dan peralatan lainnya.
Mayat yang sempat diamankan, dini hari itu siang harinya langsung dikirim ke Jakarta dengan mempergunakan kapal udara yang dijaga ketat oleh tim gabungan.
Sementara menurut keterangan warga sekitar, pihak tim gabungan sempat berpapasan dengan warga setempat, ketika ditanya namun di antara anggota hanya menjawab, tenang saja warga jangan kalut ini penggerebegan kepada anggota teroris, katanya. Tidak lama terdengar beberapa kali letusan senjata api dan berdatangan beberapa anggota kepolisian lainnya dengan iring iringan mobil kendaraan termasuk ambulace.(Har)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda