Memang senang ketika sesama wartawan berkumpul menunggu peristiwa penting, adakalanya peristiwa belum terjadi wartawan lebih dulu tahu apa yang bakal terjadi, karena kebocoran dari beberapa sumber. Entah bagaimana sumber sumber itu langsung diterima, padahal era tahun 80 s/d 90 an masih belum komputerisasi secara menyeluruh, semuanya masih sistem manual, mesin tik foto masih mempergunakan negatif film.
Kekompakan para wartawan di lapangan sangat terasa, walaupun masing masing berlomba mendapatkan sumber yang paling aktual, berita yang tidak dimiliki wartawan lain. Maklum masing masing masing mempunyai bendera, persaingan sangat ketat tetapi tidak menimbulkan keributan atau hal yang negatif.
Tahun tahun itulah wartawan mulai ada spesialisasi, dan terbentuk beberapa kelompok kerja. Tetapi tidak sedikit wartawan yang tidak maua masuk kepada kelompok kelompok kerja, karena dianggap kelompok kerja itu adalah "terbelnggu" kretifitas tidak lagi bebas memberitakan, seolah olah mendapat makanan dari humas di setiap instansi dimana kelompok itu terbentuk.
AGAR PENASARAN nanti dilanjutkan heheheheh
ikl-s-1
ikl-fit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ikl tengah
-
Mesin sepedamotor yang ber cc 125 cukup untuk menarik beban 300 kg dari ketinggian 200 meter, hal yang sangat membantu bagi mereka yang bek...
-
Aceh Utara - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (Himapfis) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh mengadaka...
-
CIAMIS,- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis berhasil meringkus komplotan residivis yang beraksi kembali melakukan tindak pid...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda